Liputan6.com, Jakarta Tellor adalah protokol oracle terdesentralisasi. Oracle sendiri adalah bagian penting dari infrastruktur blockchain yang memperbarui data off-chain yang penting. TRB Coin, kripto asli jaringan Tellor digunakan untuk beberapa aktivitas dalam jaringan tersebut.
Oracle Tellor memasok data yang dapat diperoleh, divalidasi, dan dipasang tanpa perlu izin dengan pelapor data untuk mendapatkan insentif dari TRB Coin. Pelapor data membawa informasi berharga secara on-chain untuk berbagai aplikasi DeFi.
Advertisement
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (16/1/2024) harga TRB Coin adalah Rp 2 juta dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 1,4 triliun.
TRB menguat 3,78 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 161 dengan kapitalisasi pasar Rp 5,2 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 1,7 juta TRB dari maksimal suplai tidak tersedia.
Pendiri Tellor
Tellor diluncurkan pada 2019 oleh tim yang berbasis di AS dengan tujuan untuk mengatasi masalah oracle pada blockchain Ethereum. Tellor didirikan oleh Brenda Loya, Nick Fett dan Michael Zemrose.
Brenda Loya adalah CEO dan salah satu pendiri Tellor. Sebelumnya, Brenda bekerja sebagai Wakil Presiden dan Pengembang Utama di Daxia di bidang blockchain, skalabilitas, dan ilmu data. Sebelumnya dia adalah seorang ekonom dan ahli statistik pengawasan di Departemen Tenaga Kerja AS.
Keunikan Tellor
Oracle Tellor bekerja dengan memberi insentif kepada pelapor data untuk memasukkan data yang valid ke dalam blockchain.
Menjadi pelapor tidak memerlukan proses verifikasi. Siapa pun di mana pun di dunia dapat menjadi pelapor menggunakan perangkat lunak open source, karakteristik unik di antara oracle blockchain.
Keunikan jaringan Tellor lainnya adalah data dikirimkan dalam byte yang berarti oracle fleksibel dan kuat untuk hampir semua aplikasi blockchain.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.