Liputan6.com, Jakarta Sejak 2021, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah meluncurkan program KPR Green Financing dengan berbagai penawaran menarik bagi nasabah yang ingin memiliki hunian. Program ini juga turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) dan kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan, khususnya terkait dengan energi terbarukan.
Direktur Konsumer BRI, Handayani mengatakan bahwa program ini ditujukan bagi para pengembang atau developer rekanan BRI yang mendapatkan keistimewaan sebagai “Developer Green”.
Advertisement
“Dengan penawaran DP mulai 0% dan suku bunga terbaik hanya 4,65 % fixed 3 tahun atau 5,65% fixed 5 tahun, maupun jangka waktu Panjang hingga 20 tahun, ditargetkan BRI dapat ikut berkontribusi menyukseskan peneraapan program Green Development sebesar Rp2,5 Triliun,” katanya.
Handayani mengungkapkan, pembiayaan hijau semakin dibutuhkan pada masa mendatang, seiring dengan tuntutan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor, termasuk keuangan.
“BRI memiliki komitmen untuk mengakselerasi ekonomi hijau melalui sustainable business financing," ungkapnya.
"Meski saat ini sudah banyak produk keuangan yang mengedepankan keberlanjutan, namun masih terdapat banyak ruang untuk peningkatan,” jelas Handayani.
Dukungan Penuh
Handayani berharap agar tetap ada dukungan penuh baik dari pemerintah, pengusaha atau developer maupun para calon nasabah.
"Di antaranya berupa pedoman teknis bagi bank untuk mengimplementasikan perbankan hijau agar mempermudah dalam melakukan evaluasi kepatuhan maupun peningkatan kapasitas," ujarnya.
"Dari sisi developer, diharapkan semakin banyak yang concern terhadap Program Green Development, salah satunya dengan melakukan self assessment Green Concept serta mendaftarkan diri jika hasil tes memadai," jelas Handayani.
Ia mengatakan, untuk masyarakat secara umum diharapkan semakin sadar akan pentingnya green concept.
(*)
Advertisement