Tamara Tyasmara dan Yudha Arfian Sudah 2 Tahun Pacaran, Sering Menitipkan Dante ke Kekasih

Tamara Tyasmara dan Yudha Arfian berhubungan sejak April 2022.

oleh Aditia Saputra diperbarui 16 Feb 2024, 15:00 WIB
Artis Tamara Tyasmara dan kuasa hukumnya Arifin di Polda Metro Jaya, Senin (5/2/2024). (Merdeka.com/ Rahmat Baihaqi

Liputan6.com, Jakarta Tamara Tyasmara mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalin hubungan pacaran dengan Yudha Arfian selama kurang lebih 2 tahun. Pengakuan ini dia sampaikan setelah menjalani pemeriksaan psikologi oleh Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada malam Kamis (15/2/2024). 

Dalam penjelasannya, Tamara menyebut bahwa hubungannya dengan Yudha telah berlangsung sejak April 2022, menandakan bahwa mereka sudah mendekati 2 tahun menjalani hubungan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa selama kurun waktu tersebut, semua aspek hubungannya dengan Yudha telah dia sampaikan kepada penyidik.

"Saya sudah menyampaikan semua selama 2 tahun pacaran kepada penyidik, dan tadi psikolog forensik juga sudah saya jelaskan semuanya," ungkap Tamara Tyasmara usai pemeriksaan.

 


Kelelahan

Tamara Tyasmara menjalani pemeriksaan tambahan di Polda Metro Jaya dan dicecar 7 pertanyaan. Ia mengaku saat tiba di rumah sakit tubuh Dante membiru. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

Kuasa hukum Tamara Tyasmara, Sandy Arifin, memberikan informasi bahwa kliennya merasa kelelahan setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar tiga jam dengan 20 pertanyaan yang diajukan oleh Tim Apsifor. Sandy menambahkan bahwa meskipun Tamara tidak dapat membeberkan isi pemeriksaan tersebut, klien mereka akan bersedia menjalani pemeriksaan lebih lanjut jika dijadwalkan. 

"Klien saya diminta keterangannya hampir tiga jam, tapi dikarenakan keadaan kondisi klien kami mungkin lelah, nanti kita akan menjadwalkan ulang untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Sandy.

 


Kooperatif

Ibunda Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), Tamara Tyasmara Saat memenuhi pemeriksaan Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor). (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)

Meskipun proses pemeriksaan dilakukan secara tertutup, Sandy memastikan bahwa Tamara akan bersikap kooperatif jika ada panggilan resmi untuk pemeriksaan lanjutan oleh penyidik atau tim Apsifor. 

Sementara itu, Tamara memberikan gambaran mengenai pertanyaan yang diajukan oleh psikolog forensik, yang lebih terfokus pada anaknya, Dante. Namun, hasil pemeriksaan tersebut tetap dirahasiakan.

"Karena sifatnya rahasia, konselingnya itu ada di ruangan sendiri, jadi kita juga tidak bisa mendampingi ke dalam. Hanya Mbak Tamara dan juga dari pihak yang mewawancarai," kata Sandy.

 


Sering Dititipkan

Dalam konteks hubungan antara Tamara dan Yudha, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyatakan bahwa keduanya berpacaran dan sering menitipkan Dante. Wira menegaskan bahwa korban sering dititipkan karena anak tersangka adalah sahabat dari korban. 

"Hubungan keduanya adalah pacaran. Perlu kami sampaikan, korban sering dititipkan karena anak tersangka sahabat dari korban," ungkap Wira.

Lebih lanjut, Wira mengungkapkan bahwa Yudha sering mengajak Dante berenang, dan penyidik masih terus mendalami kasus tersebut. Belum ada kepastian apakah masih ada tersangka lain dalam kematian Dante.

"Di TKP itu baru pertama kali renang, di tempat lain beberapa kali. Kami akan melakukan penyidikan lebih lanjut, kami harus ada dasar yang kuat untuk menjerat tersangka nantinya. Masih dilakukan pendalaman," tambah Wira. 

Adapun Yudha, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante, saat ini ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Ia dijerat dengan berbagai pasal, termasuk Pasal UU Perlindungan Anak dan/atau Pasal 340 KUHP, dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP, karena diduga sengaja menenggelamkan Dante hingga 12 kali, menyebabkan anak Tamara tersebut akhirnya meninggal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya