Liputan6.com, Jakarta - Seorang muslim yang sholat di masjid akan mendapatkan banyak keutamaan yang diperoleh. Dari berjalannya saja ke masjid, setiap langkahnya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT. Demikian dalam hadis riwayat Ibnu Majah dan Muslim.
Belum lagi di masjidnya. Disebutkan dalam hadis bahwa orang yang duduk di masjid sambil menunggu waktu sholat akan didoakan para malaikat. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِيْ مُصَلاَّهُ الَّذِي صَلَّى فِيْهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.
Artinya: “Para Malaikat akan selalu bersholawat kepada salah seorang di antara kalian selama ia berada di masjid dimana ia melakukan shalat, hal ini selama ia wudhu’nya belum batal, (para Malaikat) berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia, ya Allah, sayangilah ia.’”
Baca Juga Advertisement
Itu hanya beberapa keutamaan dari sholat di masjid. Tentu masih banyak lagi keutamaan sholat di masjid yang lebih besar pahalanya. Melihat keutamaan yang luar biasa, sholat di masjid adalah pilihan tepat bagi umat Islam, apalagi dilakukannya di awal waktu dan secara berjemaah.
Meski begitu, ada di beberapa daerah yang mayoritas sholat di masjid adalah laki-laki, sementara perempuan memilih sholat di rumah. Hal ini pun menjadi persoalan yang ditanyakan seorang jemaah Al Bahjah kepada Buya Yahya. Sebenarnya, sholat wanita lebih baik di masjid atau di rumah?
Saksikan Video Pilihan Ini:
Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya yang merupakan Pengasuh LPD Al Bahjah mengatakan, sebaik-baiknya sholat fardhu laki-laki adalah di masjid. Sebaik-baiknya sholat fardhu wanita adalah di rumah. Adapun sholat sunnah baik laki-laki maupun perempuan sebaiknya dilakukan di rumah.
Meski wanita disarankan sholat di rumah, namun bukan berarti sholat di masjid dilarang.
“Nabi pun mengatakan, jangan kau larang wanita masuk masjid. Silakan wanita masuk masjid, sholat di masjid. Jangan sampai seperti sebagian kelompok mengatakan perempuan jangan masuk masjid. Perempuan dilarang masuk masjid tapi dipersilakan masuk mall, kan kacau nanti,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Jumat (16/2/2024).
Buya Yahya menuturkan, wanita boleh sholat di masjid dengan beberapa catatan. Salah satunya jika di rumah wanita tersebut banyak gangguan sehingga membuat sholat tidak khusyuk.
“Kalau rumahmu tidak sehat, masjid lebih bagus bagi wanita. Jika rumahmu tidak terhormat, masjid lebih baik bagi seorang wanita,” kata ulama kharismatik bernama lengkap KH Yahya Zainul Ma’arif ini.
“Kalau Anda merasa lebih nyaman di masjid dan lebih khusyuk, (dengan alasan) di rumah banyak gangguan, maka Anda melakukan (sholat di masjid),” tambahnya.
Advertisement
Jangan Membawa Fitnah
Buya Yahya mengingatkan, wanita yang sholat di masjid jangan membawa fitnah. Misalnya, datang ke masjid dengan tampilan yang mencolok dan terlihat lebih cantik ketimbang di rumah saat bersama suaminya.
“Jadi kalau Anda ke masjid kurangi dandanan yang aneh. Tampil wajar. Tampil cantik (yang wajar) adalah iya (boleh) biar dipandang cantik oleh sahabat, sanak, kerabat dan saudara. Tapi kalau sudah sesuatu dengan yang bikin orang wah, lebih baik Anda sholat aja di rumah Anda,” pungkasnya.
Berdasarkan penjelasan Buya Yahya, dapat disimpulkan bahwa wanita lebih baik sholat di rumah. Namun, jika rumahnya tidak kondusif yang membuat sholat tidak khusyuk maka sholat di masjid menjadi pilihan yang baik. Wallahu a’lam.