Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (16/2/2024). Penguatan IHSG terjadi di mayoritas sektor saham yang memerah dan investor asing melakukan aksi beli saham.
Dikutip dari data RTI, IHSG naik 0,44 persen ke posisi 7.335,54. Indeks LQ45 mendaki 0,33 persen ke posisi 1.006,63. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Advertisement
Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.370,57 dan terendah 7.314,88. Sebanyak 316 saham melemah sehingga menekan IHSG. 221 saham menguat dan 226 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.223.079 kali dengan volume perdagangan 18,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 16,6 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,64 triliun. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 20,04 triliun.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) memerah kecuali sektor saham energi naik 0,37 persen, sektor saham industri bertambah 0,51 persen dan sektor saham kesehatan naik 0,26 persen.
Sementara itu, sektor saham properti melemah 1,17 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham teknologi tergelincir 1,14 persen, dan sektor saham siklikal susut 1,07 persen.
Selain itu, sektor saham transportasi melemah 0,98 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,74 persen, sektor saham keuangan turun 0,62 persen, sektor saham basic terpangkas 0,09 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,10 persen.
Jelang akhir pekan ini,saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) merosot 2,44 persen ke posisi Rp 120 per saham. Saham WTON dibuka stagnan di posisi Rp 123 per saham. Saham WTON berada di level tertinggi Rp 128 dan terendah Rp 115 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.295 kali dan volume perdagangan saham 424.224 saham. Nilai transaksi Rp 5,1 miliar.
Sementara itu, saham BABP naik 1,92 persen ke posisi Rp 53 per saham. Saham BABP dibuka naik satu poin ke posisi Rp 53 per saham. Saham BABP berada di level tertinggi Rp 54 dan terendah Rp 52 per saham. Total frekuensi perdagangan 317 kali dan volume perdagangan 97.297 saham. Nilai transaksi Rp 517,3 juta.
Sentimen yang Bayangi IHSG
Mengutip Antara, sentimen IHSG seiring euforia hasil quick count masih menjadi katalis positif pasar dalam negeri karena memberikan indikasi Pemilihan Presiden (Pilpres) berlangsung satu putara sehingga memberikan kepastian kebijakan pemerintah.
Bank Indonesia (BI) dalam rilisnya menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Desember 2023 tumbuh 0,2 persen year on year (yoy), ditopang oleh pertumbuhan penjualan pada Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, serta Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau.
“Dari mancanegara, pasar masih diselimuti kegundahan setelah resesi ekonomi Jepang dan Inggris yang mencatatkan pertumbuhan ekonominya mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut,”
Melihat hal itu, pasar menantikan langkah kebijakan masing-masing bank sentral itu dalam menopang pertumbuhan ekonominya serta berspekulasi ke depan kedua bank sentral tersebut memiliki potensi pelonggaran kebijakan moneternya.
Selain itu, rilis data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) turun dari sebelumnya 0,4 persen menjadi minus 0,8 persen, sehingga pasar berspekulasi akan ada harapan bank sentral AS melakukan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan. Secara bulanan, penjualan eceran tercatat tumbuh 4,9 persen mont to month (mtm), sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode jelang akhir tahun dan libur tahun baru, serta strategi potongan harga dari pedagang eceran.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham MKNT melambung 50 persen
- Saham HUMI melambung 21,13 persen
- Saham TPIA melambung 14,07 persen
- Saham PTMP melambung 13,82 persen
- Saham NINE melambung 12,50 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham BAIK merosot 24,76 persen
- Saham MIRA merosot 14,29 persen
- Saham DADA merosot 14,29 persen
- Saham AMAR merosot 12,98 persen
- Saham PMMP merosot 12,12 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBCA senilai Rp 1,4 triliun
- Saham BMRI senilai Rp 1 triliun
- Saham TLKM senilai Rp 1 triliun
- Saham BBRI senilai Rp 804,9 miliar
- Saham TPIA senilai Rp 411 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham DOOH tercatat 51.295 kali
- Saham LMAX tercatat 50.259 kali
- Saham HUMI tercatat 44.849 kali
- Saham PTMP tercatat 38.820 kali
- Saham UDNG tercatat 33.174 kali
Bursa Saham Asia Pasifik
Bursa saham Hong Kong memimpin kenaikan di Asia pada Jumat, 16 Februari 2024. Indeks Nikkei 225 di Jepang mencapai level tertinggi baru dalam 34 tahun.
Dikutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 mencapai level tertinggi intraday di 38.863,69. Indeks Nikkei kurang dari 100 poin dari rekor tertingginya.
Indeks Nikkei naik 0,86 persen ke posisi 38.478,24 sehari setelah Jepang kehilangan posisinya sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia dan melaporkan resesi secara teknikal.
Perlambatan ekonomi di Jepang telah meningkatkan harapan Jepang akan mempertahankan kebijakan moneter ultra longgarnya lebih lama, bahkan ketika menteri keuangan Jepang khawatir terhadap pelemahan yen.
Bursa saham Asia Pasifik lainnya menguat pada Jumat pekan ini, mengikuti kenaikan wall street. Indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi baru.
Indeks Hang Seng naik 2,41 persen, sedangkan bursa saham China masih libur Tahun Baru Imlek.
Di Australia, indeks ASX naik 0,69 persen ke posisi 7.658,3. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 1,27 persen ke posisi 2.624,73.
Advertisement