Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Fanta Headquarter, Osco Olfriady Letunggamu yakin Prabowo-Gibran akan merangkul pasangan calon presiden-wakil presiden lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md jika sudah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
"Kami yakin Pak Prabowo dan mas Gibran akan merangkul seluruh pihak dari paslon 01 dan 03 untuk bersama membangun menuju Indonesia Maju. Pemilihan presiden Indonesia adalah moment lima tahunan, siklus yang akan dihadapi oleh masyarakat Indonesia," kata Osco dalam keterangannya, Sabtu, (17/2/2024).
Advertisement
"Untuk itu setelah pilpres berlangsung, tak boleh membuat masyarakat bersitegang. Tantangan Indonesia ke depan untuk menjadi bangsa yang besar itu cukup banyak, jadi perlu kebersamaan semua elemen," sambungnya.
Osco pun mengingatkan, semua elit politik, tokoh-tokoh di pusat maupun daerah harus mengembalikan suasana di tengah masyarakat kembali harmonis.
"Kalau ada yang dinilai kurang tepat dalam penyelenggaraan pilpres, dapat disampaikan kepada lembaga berwenang yaitu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ini kontestasi politik, bukan perang yang harus saling bunuh," ucapnya.
Selain itu, terkait dengan hasil quick count. Ketua TKN Prabowo-Gibran Rakabuming Raka (Praka) ingin agar masyarakat tetap menunggu hasil resmi KPU RI.
"Hasil quick count (paslon nomor urut 2) sampai 100 persen ini, harus kita terima. Tapi mari kita tetap bersama menunggu hasil resmi KPU," pungkasnya.
Prabowo-Gibran Diharapkan Beri Ruang Lebih kepada Milenial dalam Pemerintahan
Hasil hitung cepat atau quick count menempatkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di urutan pertama. Hal ini pun disambut positif berbagai pihak, salah satunya dari organisasi Arus Bawah Indonesia.
Pendiri sekaligus Dewan Pengarah Arus Bawah Indonesia, Herjuna Satriatmaja Widayat mengadakan syukuran dengan pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhsan, Solo, Jawa Tengah, Kyai Ali Pono atau Mbah Lepo, pada Jumat (16/2/2024).
Pada kesempatan itu, Herjuna dan jajarannya menaruh harapan besar kepada pasangan Prabowo-Gibran untuk melanjutkan kinerja positif pemerintah jika kelak resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.
Herjuna pun berharap agar Prabowo-Gibran juga bisa melakukan penyegaran dalam pemerintahan dengan melibatkan lebih banyak generasi muda.
“Saya harap kedepannya Pak Prabowo dan Mas Gibran mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan juga memberikan ruang lebih kepada generasi milenial untuk berkontribusi dalam pemerintahan,” ucap Herjuna.
Herjuna melanjutkan, organisasi Arus Bawah Indonesia yang didirikannya sering turun untuk melakukan diskusi dengan masyarakat di berbagai kota dan provinsi.
Kegiatan diskusi yang diadakan Arus Bawah Indonesia itu dinamakan “Rakyat Bicara”. Mereka seringkali turun ke berbagai lapisan masyarakat untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
Arus Bawah Indonesia terbentuk karena memiliki tujuan menjadi penyambung suara dan mengawal kebijakan arah program pemerintahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Gelaran perdana "Rakyat Bicara” dilakukan dengan para pengemudi bajaj di DKI Jakarta pada 2 Januari 2024 lalu.
Aktivitas Arus Bawah Indonesia pun dilanjutkan di berbagai kota dan provinsi lain di seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilakukan diharapkan bisa menjadi wadah untuk menyerap aspirasi rakyat, sehingga Arus Bawah Indonesia bisa menjadi jembatan kepentingan rakyat bawah dengan pemerintah.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka
Advertisement