Liputan6.com, Jakarta - Dalam rentang waktu beberapa hari, mulai 16 Februari lalu dipastikan Markas Sabilu Taubah (ST) Pusat akan dipenuhi jemaah setiap hari.
Dalam rangkaian hari ulang tahun atau harlah Sabilu Taubah ini berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya artis papan atas asal Jawa Timur, Denny Caknan.
Ternyata sosok Denny bagi Sabilu Taubah dan Gus Iqdam adalah seorang yang spesial, ia diletakan sebagai pembuka dari seluruh rangkian acara harlah ST ke 5 tersebut.
Lebih spesial lagi, dalam Gus Iqdam sempat menitipkan satu kata untuk nama anak Denny Caknan. Sudah tahu kata yang digunakan sebagai nama dari anak Denny Caknan dari Gus Iqdam?
Dalam obrolannya Gus Iqdam dengan Denny Caknan, seperti diunggah akun TikTok @Jabbar ArumbanyGus Iqda awalnya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Denny, sang penyanyipun berharap tahun depan bisa ikut memeriahkan acara serupa.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Nama untuk Anak Denny Caknan dari Gus Iqdam Cantik Banget
"Matursuwun mas Denny, semoga Mas Denny sering-sering ke sini," kata Gus Iqdam.
"Siap gus, moga-moga tahun depan kulo malih saged ngisi gus," kata Dennya.
"Maturnuun Gus Iqdam, kalih nyuwun dongane, anak kulo lahir. Mangke badhe ngobrol nyuwun jeneng," kata Denny. Selain berterimakasih, ia juga minta doa untuk anaknya, sekaligus berniat ngobrol soal nama anaknya.
"Kasih nama terbaik, kalau bisa kasih nama 'Sabil'. Karena Mas Denny mulai malam ini menjadi keluarga besar Sabilu Taubah," kata Gus Iqdam.
"Kenek go tenger, mbiyen anake lahir bapake ngaji neng Sabilu Taubah," ujar Gus Iqdam yang artinya, nama tersebut bisa buat tanda, jika dahulu saat anaknya lahir, bapknya ngaji di Sabilu Taubah.
Dalam sesi yang sama, Gus Iqdam juga memberikan doa dan hadiah surat Al Fatihah, untuk Denny Caknan, istrinya dan buah hatinya, semoga sehat panjang umur, diberikan kebarokahan, demikian doa Gus Iqdam.
Sementara nama Sabil itu sendiri tergolong nama bagus dan indah untuk anak bayi Islam. Selain tergolong dalam nama bayi Islami dari asal bahasa Arab, uniknya kata ini ada pada arti dan maksud nama Sabil yang memiliki makna jalan.
Kita pun dapat maknai arti jalan sebagai doa agar bayi bisa menjelma sebagai sosok yang berguna bagi orang yang sekitarnya, dermawan, dan murah hati.
Advertisement
Segini Biaya Undang Denny Caknan di Sabilu Taubah
Seperti diulas oleh kanal Islami Liputan6.com, sebelumnya dikabarkan Denny Caknan sekaligus dengan DC Production atau bandnya Denny ini tidak mau dibayar sepeserpun oleh Gus Iqdam.
"Wingi kulo telpunan kalih mas Denny Caknan. Tanggal 16 Februrai Harlah sabilu taubah. Sedurunge wingi kan dewek bahas biaya ngundang Denny Caknan," kata Gus Iqdam.
Ternyata saat di telepon, masya Allah Denny Caknan dan bandnya DC Production, tidak mau dibayar.
"Dadi Denny Caknan sak bande tanggal 16 kesini. Terus tak takoni biaya, jawabe mas Denny, Masya Allah gus, gus, kulo niku nek sampai nampi duit saking kiai nggih kebangeten. Masya Allah gus, kulo mboten mungkin pasang tarif, mbandrol nopo pripun," kata Gus Iqdam menirukan kata-kata Denny yang ternyata tidak mau dibayar, meskipun dengan bandnya sekalipun.
Obrolan Gus Iqdam ini salah satunya diunggah akun TikTok @Sulthon PSD.
Gus Iqdam kagum dengan langkah Denny Caknan, meskipun belum menjadi jemaahnya namun turut nyengkuyung atau meramaikan acara Harlah Sabilu Taubah. padahal dari informasi yang ada, sekali manggung Denny caknan biasanya membandrol diatas Rp100 juta, tergantung jauh dekatnya lokasi.
Ia berpesan kepada jemaahnya, agar ikut nyengkuyung, bukan hanya mengotori saja. Ia meminta anggap Sabilu Taubah jadi rumah kedua, agar dirawat bersama-sama.
Kembali soal Denny Caknan, Gus Iqdam memaksa untuk membayarnya, jika Denny tidak mau, setidaknya ia bayar untuk bandnya. Lagi-lagi Denny menolaknya, urusan band akan diurusi Denny sendiri.
Dengan kepastian Denny Caknan, maka lengkap sudah hiburan perayaan Harlah Sabilu Taubah. Mulai 16 Februari sore, Denny Caknan, jam 11 malam wayang kulit, bersama dalang dan Abah Kirun, cak Precil, bisa sampai pagi.
Paginya bakti sosial, hapus tato, donor darah dan lainnya. Malam berikutnya, Happy Asmara dan Aftershine band asal Jawa Tengah, dan berikutnya Majelis Sholawat Azzahir dari Pekalongan bersama Habib Ali Zaenal Abidin atau Habib Bidin, disusul, band Wali dan Letto.
Kepada para garangan ia berpesan lagi, meski tidak urunan dalam bentuk uang, mimimal ikut menghafalkan lagunya.
"Nek sesuk wonge teko yo melu-melu iso nirokne. Nek lagune Denny Caknan aku akeh sing apal," kata Gus Iqdam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul