Liputan6.com, Jakarta - Samsat Digital pertama hadir di Jawa Barat. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengklaim, keberadaan Samsat Digital mampu memangkas waktu pengurusan administrasi kendaraan bermotor.
Hal itu disampaikan Aan usai meninjau Samsat Digital Terminal Leuwipanjang, pada Jumat (16/2/2024). Aan mengatakan, misalnya saja saat mengurus perpanjangan STNK lima tahunan, itu jika dahulu membutuhkan waktu kurang lebih dua jam, kini hanya memakan waktu 15 menit saja.
Advertisement
"Kami melihat mulai dari cek fisik kemudian verifikasi sampai kepada penyerahan STNK, TNKB hanya memakan waktu 15. Mulai datang sampai menerima kembali STNK dan TNKB yang baru ini 15 menit," kata dia dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (17/2/2024).
Selain itu, Aan menambahkan, kehadiran digitalisasi Samsat tentu juga memudahkan masyarakat dalam mengurus perpanjangan surat-surat kendaraan.
"Jadi tidak perlu turun lagi mengantri, cukup di mobil cek fisik kendaraannya kemudian dipastikan legalitasnya, masyarakat bisa melakukan perpanjangan STNK, membayar pajak kendaraan bermotor dan pembayaran sumbangan wajib berlalu lintas," ucap dia.
Mengikuti perkembangan digitalisasi, Samsat Digital Terminal Leuwipanjang juga mengalihkan sistem pembayaran yang menggunakan cashless atau non tunai.
"Semua transaksi baik tadi di 5 tahunan kemudian di tahunan ini semua cashless jadi tidak ada transaksi dengan menggunakan uang tunai," tegasnya.
Dia berharap, dengan adanya Samsat Digital Terminal Leuwipanjang ini dapat memprogramkan untuk seluruh wilayah Indonesia.
"Mudah-mudahan ini dari yang pertama ini sebagai perintis samsat digital ini akan coba memprogramkan dari teman-teman Pembina Samsat tingkat pusat akan coba memprogramkan untuk seluruh wilayah Indonesia," tutup Kakorlantas Polri.
Samsat Digital Nasional Gelar Sosialisasi di 6 Provinsi
Usai diluncurkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Bandung pada 14 Maret lalu, aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) diharapkan semakin memberi manfaat bagi masyarakat.
SIGNAL, yang merupakan salah satu terobosan dari Pembina Samsat Nasional, merupakan aplikasi penyelenggara proses layanan Pengesahan STNK Tahunan, Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan (SWDKLLJ) secara digital.
Aplikasi Signal ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah bekerja sama dengan pihak perbankan dan pengelola modern channel payment yang sangat efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat lndonesia dalam melakukan kewajibannya. Karena masyarakat luas dipandang perlu mendapatkan edukasi dan sosialisasi terkait dengan pengesahan dan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara digital melalui SIGNAL, rangkaian acara yang disebut 'Signal Weekenders' diadakan.
Signal Weekenders, yang menawarkan berbagai rangkaian acara menarik untuk memberi edukasi ke masyarakat terkait aplikasi SIGNAL, akan diadakan di enam provinsi di Indonesia, yakni di Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pada perhelatan yang akan diadakan pada 17-19 Maret 2023 tersebut, selain membawa misi untuk mengingatkan agar masyarakat taat bayar pajak kendaraan bermotor, penyelenggara akan melibatkan UMKM di bidang jual beli sparepart dan aksesoris kendaraan bermotor.
Yogyakarta terpilih menjadi tempat kick-off acara Signal Weekenders. Hal ini tentunya menjadi kesempatan spesial untuk para UMKM lokal mempromosikan berbagai produknya.
Untuk masyarakat yang ingin datang, jangan khawatir, karena tidak akan dikenakan biaya, atau tiket masuk.
Advertisement
Libatkan UMKM
Signal Weekenders melibatkan UMKM yang bergerak dibidang jual beli sparepart dan aksesoris kendaraan bermotor. Tentunya, mereka akan menawarkan promo diskon yang menarik.
Para pengunjung maupun komunitas terkait kendaraan bermotor juga dapat berpartisipasi dalam beragam program program menarik diantaranya:
1. Bazaar UKM yang akan menawarkan produk-produk lokal Jogja dan berbagai variasi produk sparepart maupun aksesoris otomotif.
2. Modif Show, yaitu Kontes motor-motor dari berbagai kategori mulai matic, bebek dan sport. Dengan target peserta hingga 30 motor, para peserta berpotensi memenangkan trophy, uang tunai, serta berbagai merchandise menarik. Tim juri memastikan akan memberikan penilaian yang adil untuk pemilik kendaraan bermotor yang menjadi peserta.
3. FreeStyle. Acara ini mempersembahkan atraksi menarik dari kawula muda terkait keahlian mereka dalam mengendarai sepeda motor.
4. Sunday Morning Ride. Acara ini merupakan kegiatan Minggu pagi hari yang sedang nge-trend di kalangan anak muda. Sunmori merupakan acara berkeliling kota dengan menggunakan atribut dan kendaraan yang menarik di hari libur tersebut. Para peserta akan berangkat dari titik tertentu dengan finish di lokasi acara Signal Weekender.
5. Talkshow dan Kick Off Meeting. Tak lupa, panitia menggelar acara talkshow untuk memberi edukasi ke masyarakat terkait taat pajak. Acara ini juga akansekaligus menjadi acara pembuka.
Dalam event ini, tim SIGNAL akan hadir secara langsung untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dalam menjawab pertanyaan para wajib pajak yang hadir dalam acara ini.
SIGNAL Weekenders juga menghadirkan Dirlantas Polda DIY, Kepala BPKA DIY dan Kepala PT. Jasa Raharja Cabang DIY.
Dengan kehadiran pejabat penting tersebut, diharapkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya taat bayar pajak kendaraan bermotor dan kemudahan menggunakan aplikasi SIGNAL dapat lebih meningkat.