Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pembagian hadiah lewat gebyar Bank BNI spesial tahun baru 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 15 Februari 2024.
Klaim pembagian hadiah lewat gebyar Bank BNI spesial tahun baru 2024 berupa tulisan sebagai berikut.
Advertisement
"𝙂𝙀𝘽𝙔𝘼𝙍 BANK BNI 𝙎𝙋𝙀𝘾𝙄𝘼𝙇 𝙏𝘼𝙃𝙐𝙉 𝘽𝘼𝙍𝙐 𝟮𝟬𝟮𝟰𝙆𝙝𝙪𝙨𝙪𝙨 𝙉𝙖𝙨𝙖𝙗𝙖𝙝 𝘽𝙖𝙣𝙠 BNI.
𝘼𝙔𝙊..𝘽𝙪𝙧𝙪𝙖𝙣 𝘿𝙖𝙛𝙩𝙖𝙧 𝙖𝙜𝙖𝙧 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝘽𝙚𝙧𝙠𝙚𝙨𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙈𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙋𝙚𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜...𝙃𝘼𝘿𝙄𝘼𝙃 𝙐𝙏𝘼𝙈𝘼
𝟭.𝙈𝙊𝘽𝙄𝙇 𝙏𝙀𝙎𝙇𝘼
𝟮.𝙈𝙊𝘽𝙄𝙇 𝙃𝙄𝙇𝙐𝙓 𝘿𝙪𝙗𝙡𝙚 𝘾𝙖𝙗𝙞𝙣
𝟯.𝙈𝙊𝘽𝙄𝙇 𝙍𝘼𝙄𝙕
𝟰.𝙈𝙊𝘽𝙄𝙇 𝙃𝙊𝙉𝘿𝘼 𝘽𝙍𝙄𝙊.
𝟱.𝙈𝙊𝙏𝙊𝙍 𝙃𝙊𝙉𝘿𝘼 (𝙋𝘾𝙓 𝟭𝟲𝟬) 𝟭𝟬𝟬 𝙐𝙉𝙄𝙏
𝘽𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙋𝙚𝙣𝙙𝙖𝙛𝙩𝙖𝙧𝙖𝙣 𝘁𝗴𝗹 𝟮𝟱 𝙁𝙚𝙗𝙧𝙪𝙖𝙧𝙞 𝟮𝟬𝟮𝟰..
𝙎𝙞𝙡𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙈𝙚𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙙𝙖𝙛𝙩𝙖𝙧𝙖𝙣 𝘽𝙞𝙖𝙧 𝘽𝙚𝙧𝙠𝙚𝙨𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙈𝙚𝙣𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩𝙆𝙖𝙣 𝙃𝙖𝙙𝙞𝙖𝙝 𝘿𝙖𝙧𝙞 𝘽𝙖𝙣𝙠 BNI..
𝙋𝙚𝙣𝙙𝙖𝙛𝙩𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙂𝙧𝙖𝙩𝙞𝙨...."
Tulisan tersebut disertai dengan tautan yang mengarah pada halaman situs, di situs tersebut memnita data identitas kita untuk pendaftarannya.
Benarkah klaim pembagian hadiah lewat gebyar Bank BNI spesial tahun baru 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pembagian hadiah lewat gebyar Bank BNI spesial tahun baru 2024, penelusuran mengarah pada akun Instagram resmi BNI Kantor Cabang Medan @bnimedan, salah satu unggahan akun Instagram tersebut, pada 8 Januari 2024 mengulas tentang maraknya penipuan program berhadiah mengatasnamakan BNI.
Modus penipuan ini meminta calon korban untuk mengisi nomor telepon, nomor kartu, hingga kode CVV yang ada di website palus dengan iming-iming hadiah menarik.
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini. Terbaru, penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”. BNI memastikan, hal tersebut merupakan PENIPUAN.
Saat ini, BNI tidak ada program undian berhadiah. Adapun link resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI adalah https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/21588.
Oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan program tersebut untuk mengelabui korban dengan cara membawa narasi program yang telah usai tersebut dan menyebarkan link palsu yang ditujukan untuk melakukan penipuan.
Secara teknik modus penipuan yang digunakan oleh pelaku kejahatan tersebut adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook. Kemudian pelaku membuat postingan dengan narasi bahwa adanya gebyar hadiah dari BNI. Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengeklik website phishing.
Website phishing meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening. Kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.
Tak jarang, akun palsu mengatasnamakan BNI membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya gebyar hadiah yang mengarah pada website phishing. Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi BNI Call 1500046 ya BNI Hi-Movers."
Dalam akun Instagram resmi Bank Negara Indonesia @bni46, terdapat unggahan sebagai yang mengingatkan untuk kita mewaspadai akun media sosial yang mengatasnamakan PT Bank Negara Indonesia, akun Facebook resmi PT Bank Negara Indonesia adalah 'BNI'.
Sumber:
https://www.instagram.com/p/C13z5U-vnXm/
https://www.instagram.com/bnimedan/p/C11I1NxLyNz/?img_index=2
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pembagian hadiah lewat gebyar Bank BNI spesial tahun baru 2024 tidak benar.
BNI memastikan, hal tersebut merupakan penipuan. BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini. Terbaru, penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement