:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4745485/original/073742800_1708163161-AP24048208727035.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Jelang dua pekan setelah pulang kampung, Pangeran Harry mengungkap pengalamannya reuni dengan Raja Charles III di Inggris. Seperti diketahui, ia langsung bertolak ke kampung halaman dari Amerika Serikat, begitu mendengar kabar Raja Charles III kena kanker.
"Aku langsung naik pesawat untuk menjumpainya sesegera mungkin," kata Pangeran Harry dalam program Good Morning America yang tayang Jumat (16/2/2024), seperti dilansir dari E News.
Advertisement
Suami Meghan Markle ini menambahkan, "Aku sangat sayang keluargaku. Kenyataan bahwa aku bisa berangkat naik pesawat untuk pergi menemui dan menghabiskan waktu dengannya, membuatku sangat bersyukur."
Pangeran Harry bahkan optimistis hubungan keluarga mereka bisa merekat kembali. "Menurutku, sakit atau penyakit apa pun bisa mempersatukan keluarga," ujarnya.
Ketika ditanya soal kondisi sang ayah, Pangeran Harry enggan menjawab. Menurutnya, hal ini privasi bagi keluarganya. "Ini akan kusimpan di antara kami berdua saja," Pangeran Harry menegaskan.
Ucapan Terima Kasih Raja Charles III
Raja Charles III sendiri sekitar seminggu lalu berterima kasih atas perhatian yang dicurahkan publik untuknya.
"Seperti yang diketahui semua orang yang terkena kanker, pemikiran baik seperti itu adalah penghiburan dan dorongan terbesar," tuturnya, seperti dilansir dari kanal Global Liputan6.com.
Advertisement
Merasa Lega Telah Mengumumkan kepada Publik
Dalam ucapan terima kasihnya, Raja Charles mengaku lega telah membagikan diagnosisnya kepada publik.
"Saya juga merasa lega mendengar bagaimana berbagi diagnosis saya telah membantu meningkatkan pemahaman publik dan menyoroti pekerjaan semua organisasi yang mendukung pasien kanker dan keluarga mereka di Inggris serta dunia yang lebih luas," tutur Raja Charles III.
Diketahui Saat Periksa Pembesaran Prostat
Diberitakan sebelumnya, diagnosis kanker Raja Charles III diketahui saat pemeriksaan untuk gangguan pembesaran prostat yang dialaminya.
"Dalam prosedur untuk (menangani) pembesaran prostat jinak yang dijalani Raja baru-baru ini di rumah sakit, diketahui ada masalah lain. Tes diagnostik lanjutan kemudian mengidentifikasi adanya kanker," begitu pernyataan pihak Istana, seperti dilansir dari People awal Februari lalu.
Advertisement
