Istana Tegaskan Surya Paloh yang Memohon untuk Menghadap Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu pada malam hari ini, Minggu (18/2/2024) di Istana Merdeka, Jakarta.

oleh Muhammad Radityo PriyasmoroAries Setiawan diperbarui 18 Feb 2024, 22:21 WIB
Banner Infografis Panas Dingin Hubungan Surya Paloh dan Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu pada malam hari ini, Minggu (18/2/2024) di Istana Merdeka, Jakarta.

Menurut Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Arie Dwipayana, pertemuan tersebut merupakan keinginan dari Surya Paloh.

"Sebelumnya Pak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Pak Presiden," kata Arie saat dikonfirmasi wartawan, Minggu malam.

Arie menambahkan, sebagai respons atas permohonan tersebut, Presiden Jokowi mengalokasikan waktunya untuk menerima Surya Paloh pada malam hari ini.

"Presiden meluangkan waktunya malam hari tadi di Istana Merdeka," jelas dia.

Arie memastikan pertemuan tersebut saat ini sudah selesai. Menurut Arie, pertemuan berlangsung sekira 60 menit.

"Sudah selesai, sekitar 1 jam," kata Arie.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh diyakini sudah meninggalkan Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam (18/2/2024).

Berdasarkan informasi yang diterima, Surya meninggalkan Istana sekira pukul 20.02 WIB setelah bertemu selama kurang lebih satu jam sejak kedatangan pukul 18.45 WIB.

Dari pantauan visual, Surya menggunakan mobil Lexus hitam melalui pintu Bali. Sayangnya, awak media dilarang lebih masuk mendekati pintu Bali karena aturan protokoler Istana Kepresidenan Jakarta.

Momen awak media menunggu Surya Paloh serupa dengan kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa hari lalu.

Wartawan meliput tidak mendapat akses penuh untuk menangkap momen visual ataupun pernyataan yang bersangkutan saat kedatangan dan kepulangan.


Surya Paloh Bertemu Jokowi Malam Ini, NasDem: Dipanggil ya, Bukan Menghadap

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. (Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com)

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebelumnya sudah dibenarkan oleh Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

"Benar sekali," kata Sahroni saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (18/2/2024).

"Dipanggil Pak Presiden ya, bukan menghadap," tegasnya.

Sahroni lalu ditanya apakah pertemuan itu sebagai ajakan agar Partai NasDem beralih mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Sahroni menjawab hanya silaturahmi biasa.

"Silaturahmi biasa aja sepertinya," ucapnya.


Surya Paloh Bertemu Jokowi Malam Ini, PKB: Tidak Ada Koordinasi dengan Timnas AMIN

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (tengah) saat memberikan tumpeng kepada calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan (kiri) - Muhaimin Iskandar (Kanan) di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan tidak ada koordinasi antara Surya Paloh dengan parpol koalisi Anies-Muhaimin (AMIN) sebelum bertemu Jokowi.

"Tidak ada koordinasi terkait pertemuan ketum-ketum partai di koalisi AMIN. Tidak ada," kata Cucun di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

Menurut Cucun, Surya Paloh juga tidak perlu bercerita jika akan bertemu dengan Jokowi. Baginya, itu adalah hak Paloh.

Cucun juga tidak ingin menduga-duga, apakah pertemuan dengan Jokowi itu sebagai tanda Paloh bakal loncat dukungan.

"Kita tidak dapat mengira-ngira, itu hak dari Partai NasDem," ucapnya.

Infografis Panas Dingin Hubungan Surya Paloh dan Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya