Daftar Harga Pangan Hari Ini: Beras Masih Mahal, Cabai Tembus Rp 62.000 per Kg

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, per 19 Februari 2024 sejumlah harga bahan pangan dan strategis masih bergerak naik di atas harga acuan penjualan (HAP) maupun harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

oleh Tira Santia diperbarui 19 Feb 2024, 10:44 WIB
Seorang calon pembeli memilih beras murah pada operasi pasar murah Bulog DIY di pasar Beringharjo, (25/5). Operasi pasar tersebut di jual bererapa bahan kebutuhan pokok diantaranya,beras,minyak goreng di bawah harga pasaran. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, per 19 Februari 2024 sejumlah harga pangan dan strategis masih bergerak naik di atas harga acuan penjualan (HAP) maupun harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Diketahui, Pemerintah mengatur harga beras untuk HET berdasarkan zonasi. Untuk Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi, HET beras medium senilai Rp. 10.900/kg sedangkan beras premium Rp. 13.900/kg.

Sementara itu, untuk Zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp. 11.500/kg dan beras premium Rp.14.400/kg. Adapun zona 3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp. 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp. 14.800/kg.

Dikutip dari Panel Harga Badan Pangan, harga beras masih di atas HET, diantaranya harga beras premium naik 1,37 persen menjadi Rp 16.240 per kg. Sama halnya dengan beras medium juga masih naik dikisaran RP 14.100 per kg.

Harga cabai juga masih meroket, untuk cabai merah keriting naik 2,44 persen atau naik Rp 1.480 menjadi Rp 62.060 per kg, cabai rawit merah menjadi Rp 61.110 per kg atau naik 3,19 persen kisaran Rp 1.890.

Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan secara nasional adalah bawang putih yakni dikisaran Rp 38.750 per kg. Daging ayam ras juga naik menjadi Rp 37.070 per kg, telur ayam ras juga naik menjadi Rp 29.520 per kg, minyak goreng kemasan sederhana juga naik tipis menjadi Rp 17.540 per liter.

Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan ada bawang merah menjadi Rp 33.260 per kg, daging sapi murni dikisaran Rp 133.610 per kg, gula konsumsi RP 17.530 per kg.

Daftar Harga Pangan Hari Ini

Berikut daftar harga pangan rata-rata nasional dikutip dari panel harga Badan Pangan Nasional:

  • - Beras Premium Rp16.240 per kg
  • - Beras Medium Rp 14.100 per kg
  • - Bawang putih bonggol Rp 38.750 per kg
  • - Cabai merah keriting Rp 62.060 per kg
  • - Cabai rawit merah Rp 61.110 per kg
  • - Kedelai biji kering Rp 13.610 per kg
  • - Bawang merah Rp 33.260 per kg
  • - Daging sapi murni Rp 133.610 per kg
  • - Daging ayam ras Rp 37.070 per kg
  • - Telur ayam ras Rp 29.520 per kg
  • - Gula konsumsi Rp 17.530 per kg
  • - Minyak goreng kemasan sederhana Rp 17.540 per liter
  • - Minyak goreng curah Rp 15.310 per liter

 


Digelontorkan Tiap Hari, Bulog Klaim Stok Beras di Alfamart Cs Mulai Normal

Harga beras medium hari ini tembus Rp13.160 per kilogram atau naik 0,15 persen dari hari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengklaim bahwa stok beras di pasar ritel modern, khususnya dalam program stabilisasi pasokan dan harga pangan (beras SPHP) untuk wilayah Jakarta sudah dalam kondisi normal.

Bayu mengatakan, Perum Bulog terus melakukan suplai beras setiap harinya. Ia lantas membagikan rangkaian foto tertanggal 15 Februari 2024, yang menunjukan stok beras di rak toko ritel modern dalam kondisi penuh. Mulai dari Alfamart Rawamangun hingga K3 Mart Kemang, Jakarta Selatan.

"Beras di ritel modern Jakarta mulai normal. (Pengiriman) terus (dilakukan), tiap hari," ujar Bayu kepada Liputan6.com, Senin (19/2/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, Perum Bulog telah menyalurkan ribuan kg beras SPHP ke supermarket di Jakarta dan sekitarnya, mulai dari Indogrosir hingga Alfamart.

Menurut informasi terakhir yang didapatkan Liputan6.com, Kamis (15/2/2024), total ada sebanyak 271 ribu kg, atau setara 271 ton beras SPHP yang disebar untuk 8 ritel modern.

Sebanyak 80 ton di antaranya disetorkan kepada Hypermart. Kemudian, sebanyak 50 ton untuk Indomarco Jakarta 2, 50 ton untuk Ramayana, dan 30 ton untuk Alfamart.

Sementara 9 ton beras SPHP disalurkan kepada Indogrosir Kemayoran, 20 ton untuk Indogrosir Tangerang, 22 ton untuk Transmart, dan 10 ton untuk Lottemart.

Bayu juga lantas menunjukan hasil pengecekannya langsung ke 6 tempat pada Kamis (15/2/2024). Tak hanya gerai ritel modern, ia pun membagikan laporannya di pasar tradisional hingga Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

"Hypermart beras banyak tersedia, Ramayana Depok tersedia. Pasar Rakyat Rawamangun banyak, Transmart Cempaka Putih juga banyak," ungkap Bos Bulog ini.


Jokowi Turun Tangan Cek Beras di Gudang Bulog, Stok Aman hingga Ramadhan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disalurkan dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). (Dok Bulog)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok beras nasional cukup untuk menghadapi bulan puasa Ramadan, yang diperkirakan berlangsung pada Maret hingga April 2024.

Pernyataan itu, ia sampaikan di sela-sela acara silaturahim dengan para nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), usai meninjau langsung stok beras di Gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat.

“Ya kalau stok nggak ada masalah, tadi kita lihat sendiri stoknya melimpah seperti itu,” ujar Jokowi dikutip dari Antara, Jumat (16/2/2024).Menurut Presiden, yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah bagaimana mendistribusikan beras dengan baik dan merata ke pasar, hingga sampai ke tangan masyarakat.

“Yang paling penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat, sampai ke supermarket semuanya bisa tersedia. Itu bukan barang (perkara) mudah ya,” tuturnya.

Meskipun demikian, Jokowi menyebut upaya menyiapkan stok dan distribusi beras terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, adalah rutinitas yang telah dikerjakan pemerintah setiap tahun—sehingga tidak akan menjadi masalah serius.

 


Siapkan Stok

Warga saat membeli beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). Kenaikan harga BBM bersubsidi berdampak pada melonjaknya harga beras di Pasar Induk Cipinang hingga Rp 2.000 - Rp 3.000 per kilogram akibat bertambahnya biaya transportasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dia pun menegaskan bahwa pemerintah akan menyiapkan stok untuk berbagai jenis beras, mulai dari medium hingga premium. “Ya semua stok kita siapkan,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi isu kenaikan harga beras yang disebutnya karena produksi panen beras dari daerah belum masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang.

Selain itu, kenaikan harga beras juga disebabkan distribusi yang terganggu, salah satunya dipengaruhi banjir rob yang melanda kabupaten Demak dan Grobogan di Jawa Tengah.

Berdasarkan situs resmi Pasar Induk Beras Cipinang, stok beras per 15 Februari 2024 mencapai 33.525 ton dengan harga rata-rata Rp13.815 per kilogram.

Sementara itu, Perum Bulog mencatat saat ini stok beras mencapai 1,18 juta ton yang dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan beras nasional hingga April 2024.

Infografis Harga Beras Naik hingga Beli Beras Dibatasi (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya