Jokowi Puji Prabowo karena Menginisiasi Bangun RSPPN Panglima Besar Soedirman

Jokowi berharap dengan fasilitas dan peralatan yang sangat modern ini RSPPN dapat menjadi rujukan bagi Kementerian Pertahanan TNI dan keluarga serta masyarakat umum untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Feb 2024, 10:17 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji insiatif Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dalam mendirikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan. (Radityo/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji insiatif Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dalam mendirikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan. Saat meninjau, Jokowi juga memuji sejumlah peralatan yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi pembangunan rumah sakit pusat pertahanan negara Panglima Besar Sudirman dan 25 rumah sakit yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan lainnya,” kata Jokowi di lokasi, Senin (19/2/2024).

“Saya melihat beberapa ruang dan peralatan yang ada betul-betul sebuah peralatan yang sangat super modern,” imbuh presiden.

Jokowi merinci, alat canggih tersebut seperti MRI yang biasa digunakan untuk melihat cedera kepala, kanker, stroke, kerusakan pembuluh darah, pada otak, tumor, cedera saraf tulang belakang, kelainan pada mata atau telinga bagian dalam, hadir dalam versi terbaru. Sehingga, kata Jokowi, alat tersebut bisa melihat bagian-bagian yang diingginkan untuk mendiagnosa penyakit. Selain itu, ada juga ruang operasi yang memiliki modular terintegrasi.

“Meski demikian canggih, kita semuanya ingin sehat,” doa presiden.

Jokowi berharap dengan fasilitas dan peralatan yang sangat modern ini RSPPN dapat menjadi rujukan bagi Kementerian Pertahanan TNI dan keluarga serta masyarakat umum untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik dan menjadi Rumah Sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan.

“Tidak kalah penting rumah sakit ini akan siap menjadi rumah sakit anggap bencana yang waktu-waktu kita butuhkan,” presiden menandasi.

Sebagai informasi, selain peresmian RSPPN Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jokowi juga secara serentak juga akan meresmikan sekaligus perwakilan sebanyak 25 rumah sakit milik TNI dari ketiga matra. Diketahui 25 rumah sakit milik TNI itu tersebar di seluru provinsi se-Indonesia.


Jokowi Didamping Prabowo Resmikan RS Panglima Besar Soedirman di Bintaro

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menhan Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). (Liputan6.com/ Muhammad Radityo)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Selain peresmian RSPPN, Jokowi secara serentak juga akan meresmikan secara perwakilan 25 rumah sakit milik TNI dari ketiga matra.

"Acara peresmian diselenggarakan di RSPPN, JI. RC.Veteran Raya No.178, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin (19/2). Dari total 25 Rumah Sakit TNI AD, TNI AL dan TNI AU, 5 Rumah Sakit TNI sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden dan Menhan," tulis siaran pers Pusat Penerangan Kementerian Pertahanan, Senin (19/2/2024).

Pantauan di lokasi, Presiden Jokowi sudah tiba sekira pukul 08.30 WIB. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan kepala staf TNI dari ketiga matra bersama Panglima TNI dan Kapolri juga hadir.

Tampak pula Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Selain itu juga tampak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Sebagai informasi, pembangunan rumah sakit tersebut diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada saat munculnya pandemi Covid-19. Kemhan berinisiatif agar kebutuhan anggota Kemhan/TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum terhadap kesehatan dapat terpenuhi.


RS Diharapkan Berikan Pelayanan Terjangkau untuk Masyarakat

Pembangunan rumah sakit ini sejalan dengan persyaratan sebagai rumah sakit rujukan yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dengan integrasi BPJS Kesehatan maupun BPJS Jamsostek, rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.

"Hal ini menunjukkan komitmen Kemhan dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan anggota Kemhan/TNI serta masyarakat umum," ungkap Puspen Kemhan.

Saat peresmian hari ini, hadir keluarga besar Panglima Besar Soedirman serta perwakilan keluarga dari setiap nama rumah sakit TNI yang baru diresmikan dan tersebar di Indonesia.

Rumah sakit ini diresmikan dengan nama RSPPN Panglima Besar Soedirman sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap segala dedikasi dan jasanya yang mencerminkan apresiasi mendalam terhadap konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.

Sebelum acara peresmian, Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas rumah sakit antara lain ruang Radiologi (MRI,DSA, CT Scan, Cath Lab, serta radiologi konvensional canggh), ruang operasi dan ruang ICU.

Infografis Panas Dingin Hubungan Surya Paloh dan Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya