Liputan6.com, Jakarta - Kinara mengabarkan kalau pelayan sudah menemui polisi dan memberikan ciri-ciri orang yang sudah menyuruhnya. Kepolisian membuat sketsa sesuai apa yang sudah pelayan katankan. Hingga saat sketsa sudah selesai, polisi mengatakan kalau pelaku adalah mantan penjahat karena pernah masuk penjara. Kinara yakin kalau orang itu adalah Dimas, hingga saat polisi membalikkan sektsanya, mereka melihat wajah Bagas yang ada di sana.
Kinara, Bella, Ryan dan elang kaget saat melihat gambar bagas lah yang muncul setelah keterangan saksi yang suah payah Ryan dapatkan itu. Walau tidak percaya Pihak berwajib akan tetap memproses segalanya sesuai hukum. Kinara tidak tahu harus bagaimana menjelaskan kepada Dafa.
Advertisement
Elang berusaha menenangkan Kinara dan berjanji akan membantu sebisanya dan meminta Kinara jangan terlalu khawatir karena Elang akan selalu membantunya. Inilah momen di mana Elang meminta Kinara memanggilnya Papa, karena bagaimanapun Kinara adalah putri Dewi.
Kinara memberitahu Dafa bahwa gambar Bagas lah yang muncul. Seketika itu Dafa menjadi histeris dan panik. Traumanya saat Bagas di penjara muncul. Kecemasan membuat Dafa ingin melakukan apa saja agar Bagas tidak terlibat.
Di sisi lain Hartawan yang tahu berita tersebut dari Ryan yang marah, akhirnya merayakan dengan Maura dan Dimas. Hartawan juga membuat rencana spektakuler untuk menjatuhkan Bagas dan Dafa.
Akhirnya, Polisi datang menjemput Bagas untuk dimintai keterangan. Dafa yang semula tenang kembali panik dan memohon agar Bagas tidak dibawa.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 24 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Selasa 24 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Selasa 24 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya