Ditemukan Batu Hijau di Maroko, Meteorit Merkurius?

Sebuah batu hijau yang ditemukan di pasar Maroko tahun lalu, disebut-sebut sebagai meteorit pertama dari planet Merkurius.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Apr 2013, 16:38 WIB
Sebuah batu hijau yang ditemukan di pasar Maroko tahun lalu, disebut-sebut sebagai meteorit pertama dari planet Merkurius. Kolektor meteorit Jerman Stefan Ralew melihat meteorit NWA 7325 atau 35 fragmen yang membentuk NWA 7325 itu di sebuah kios pasar yang diiklankan sebagai meteorit Mars.

Lalu Stefan melakukan analisis kimia terhadap batuan itu, dan ternyata hasilnya menunjukkan batuan itu bukan dari Mars, atau dari bulan, atau bahkan dari salah satu kelompok umum asteroid di sabuk asteroid.

Menurutnya, dari komposisi tersebut yang paling cocok dan mendekati adalah bebatuan di permukaan Merkurius. Jadi penemuan itu kemungkinan adalah meteorit pertama dari Planet Merkurius.

Penelitian Lain

Sementara itu, menurut analisis yang dilakukan oleh ilmuwan ruang angkasa dan bumi dari University of Washington Anthony Irving dan timnya, meteorit itu adalah suatu achondrites.

Achondrites adalah sebuah asteroid yang tercipta jauh di dalam bagian tubuh planet, terbentuk 4,56 miliar tahun lalu. Kebanyakan berasal dari asteroid Vesta (terbesar kedua di Sabuk Asteroid) atau Mars, tetapi tidak untuk jenis NWA 7325.

Batuan NWA 7325 juga umumnya memiliki intensitas magnetik yang lebih rendah dibandingkan meteorit lainnya, dan mengandung konsentrasi tinggi kalsium, magnesium dan kromium yang merupakan kandungan standar pada achondrites tanpa zat besi.

Pesawat luar angkasa NASA yang saat ini mengorbit Merkurius pun ikut mengamati karakteristik bebatuan disana terkait penemuan batu hijau itu.

Para peneliti mengatakan, batuan hijau itu umumnya terbentuk miliaran tahun lalu di Merkurius. Namun batu yang juga disebut NWA 7325 itu diduga terlempar ke angkasa dan masuk ke lintasan Bumi.

Irving kemudian mempresentasikan hasil penelitiannya pada Konferensi ke-44 Ilmu Pengetahuan Bulan dan Planet atau Lunar and Planetary Science di Texas.

"Ini hanya berpotensi dari Mercury, pada tahap ini karena perbandingan ini tidak persis benar dengan NWA 7325 yang memiliki sedikit kalsium dari batuan permukaan Merkurius misalnya. Tetapi jika itu adalah batu yang terbentuk di bawah permukaan itu akan diharapkan akan sedikit berbeda kandungan mineralnya. Kesimpulan terbaik sekarang adalah meteorit itu sepertinya datang dari Merkurius atau mungkin bagian kecil dari Planet Merkurius," kata Irving seperti dikutip Space.com.

Orbit Merkurius memang cukup dekat dengan Matahari. Begitu pula dengan posisi matahari dengan bumi. Jadi tak mengherankan jika ada yang terlempar ke orbit bumi.(Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya