Sudut Rumah Komeng Ini Jadi Tempat Terapi Anak Cerebral Palsy, Wasiat Putrinya

Komeng sediakan tempat khusus di rumahnya jadi yayasan untuk terapi anak-anak penderita Cerebral palsy.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 19 Feb 2024, 17:10 WIB
Komeng (Foto: Instagram/ raffinagita1717)

Liputan6.com, Jakarta Sosok Komeng belakangan menjadi perbincangan hangat di media sosial usai foto nyelenehnya di kertas pemilu viral. Keviralannya menjadi bumbu manis di tengah seriusnya pesta demokrasi Pemilu 2024. Seperti diketahui, Komeng muncul di jajaran calon anggota DPD Jawa Barat.

Bahkan gara-gara foto nyelenehnya tersebut, pemilik nama Alfiansyah Bustami Komeng itu kini unggul sementara dalam penghitungan KPU Real Count dibandingkan calon anggota DPD lainnya dari Jawa Barat. Komedian 53 tahun tersebut juga sempat diundang di salah satu program stasiun tv.

Wajah dan namanya yang kini kembali melambung juga mengingatkan warganet akan video-video lawasnya. Baik saat sedang melawak, hingga aksi baiknya yang jarang diketahui publik. Salah satunya yang dibagikan oleh laman X @maman1965 yang tak lama kemudian mencuri perhatian warganet.

Dalam video tersebut, ia membagikan sebuah video empat tahun lalu, tentang Komeng yang punya yayasan untuk anak-anak penderita cerebral palsy. Berikut ulasan lengkapnya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (19/2/2024).


1. Yayasan Nur Cantika didirikan Komeng di pojok rumahnya

Komeng sediakan tempat khusus di rumahnya untuk anak-anak Cerebral palsy. (Sumber: X/@maman1965)

Dalam tayangan video yang diunggah oleh laman X @maman1965, memperlihatkan Komeng sedang merekam kegiatan yang berlangsung di Yayasan Nur Cantika. Yayasan tersebut didirikannya atas wasiat dari mendiang putrinya untuk membantu terapi penderita Cerebral Palsy.

"Ini dok. 4 th lalu, ketika Bang Komeng melaporkan kegiatan Yayasan Nur Cantika [nama almh putrinya] di pojok rumahnya. Anak2 penderita cerebral palsy didampingi terapis memanfaatkan alat terapi yg ditinggalkan almarhumah. Kebetulan saya jd penasihat di sini," tulis pemilik akun X @maman1965 dalam keterangan, dikutip Liputan6.com, Senin (19/2).

Komedian senior itu menunjukkan keterkaitannya dengan dunia anak berkebutuhan khusus (disabilitas) melalui video singkat tersebut. Tempat terapi bagi penyandang cerebral palsy itu terletak di pojok rumahnya.


2. Wasiat dari mendiang putrinya

Komeng. (M Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Salah satu sudut di rumah Komeng itu disediakan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan keterangan video, pendirian tempat terapi itu dilatarbelakangi permintaan dari mendiang anak bungsunya, Cantika Alhayu Aldi. Mendiang meninggal pada 27 Agustus 2016 lalu, di usia 10 tahun.

Mendiang Cantika atau yang akrab disapa Caca itu terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus. Sesuai wasiat dari mendiang putrinya itu, Komeng pun sempat membagikan momen di mana ia mewujudkan keinginan sang buah hati.

Dalam mewujudkan wasiat sang putri, pelawak yang dikenal dengan jargon 'uhuy' itu akhirnya menyulap salah satu ruangan di rumahnya menjadi tempat terapi tersebut bagi penyandang cerebral palsy.

"Sudut rumah Bang Komeng, tempat terapi untuk anak-anak cerebral palsy/berkebutuhan khusus, wasiat dari almarhumah putrinya, Cantika," tulis Maman Suherman dalam unggahan.


3. Peralatan terapi dimanfaatkan untuk anak-anak lain

Warganet Gaungkan Komeng Maju Sebagai Presiden di Pemilu 2029, Menuju Indonesia Uhuy!. (Doc: Instagram | @komeng.original)

Maman melanjutkan, mendiang putri Komeng ingin peralatan terapi itu tidak dijual, melainkan dimanfaatkan untuk anak-anak lain. Tampak dalam video, tempatnya cukup luas dan memperlihatkan aktivitas para tenaga medis melakukan terapi kepada anak-anak cerebral palsy.

"Setelah putrinya wafat, dan atas wasiat almarhumah, semua peralatan terapi tak boleh dijual tapi harus dimanfaatkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus atau anak-anak yang membutuhkan terapi khusus," caption @kangmaman1965 yang juga dibagikan di akun Instagramnya.

Cerebral palsy merupakan gangguan yang memengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur. Gangguan ini bisa terjadi, karena adanya kerusakan pada otak yang belum matang saat perkembangan anak. Paling sering terjadi sebelum kelahiran anak. Penyakit ini bisa mengakibatkan seorang anak kehilangan keceriaannya.

Anak-anak dengan cerebral palsy menghadapi masalah terkait pergerakannya. Beberapa anak tak bisa berjalan sehingga mereka harus mendapatkan bantuan. Beberapa orang dengan cerebral palsy memiliki kecerdasan normal, namun beberapa yang lain cacat intelektual, epilepsi, kebutaan atau tuli.


4. Komentar netizen

Jumlah suara Komeng berdasarkan hasil hitung suara Pemilu DPD 2024 Jabar di situs resmi KPU, Sabtu (17/2/2024). (Foto: Dok. pemilu2024.kpu.go.id)

Diunggah kembali oleh akun yang sama pada Minggu (18/2/2024), banyak netizen yang dibuat salut dan bangga dengan aksi Komeng. Mereka berharap komedian yang populer di tahun 90-an hingga 2000-an awal itu bisa jadi anggota DPD RI yang nantinya bisa memberikan program bagus untuk masyarakat.

"Semoga setelah pak Komeng terpilih jadi anggota DPD RI, program rehab medik untuk abk (cerebal palsy, autisme dll) bisa semakin terjangkau bagi masyarakat yg membutuhkan," tulis akun @HeheheriS.

"Ini benar, anak teman saya jg bagian dr komunitas cp, bercerita bhw komeng aktif berdonasi bagi komunitas cp di bogor sejak lama," tulis akun @heri_zildjian.

"Ga salah sy milih komeng buat DPD.. salut kang komeng," tulis akun @lintangcahya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya