Liputan6.com, Washington - Sekitar 140 tahun yang lalu, tepatnya pada 20 Februari 1872, Metropolitan Museum of Art di New York, Amerika Serikat (AS), dibuka untuk pertama kalinya.
Ketika museum ini didirikan dua tahun sebelumnya, museum ini tidak memiliki bangunan dan karya seni. Namun, pengawas lembaga tersebut kemudian bergerak cepat untuk mengumpulkan koleksi seni. Ini dilakukan melalui akuisisi terhadap 174 lukisan kuno yang dikenal "Pembelian Tahun 1871".
Advertisement
Dilansir laman resmi Met Museum, Selasa (20/2/2024), satu tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1872, pihak pengawas kemudian mendapatkan ruang pameran pertama setelah mereka menandatangani sewa untuk satu tahun senilai USD9.000 untuk Gedung Dodworth di 681 Fifth Avenue antara 53rd dan 54th Streets. Bangunan ini dulunya berfungsi sebagai kediaman pribadi dan akademi tari.
Presiden museum John Taylor Johnston kemudian menulis sejarah jelas mengenai resepesi pembukaan museum.
"Kami mempunyai banyak sekali hadirin yang hadir dan semuanya sangat senang. Gambar-gambarnya tampak bagus sekali, dan pujiannya begitu banyak dan kuat," kata Johnston.
"Kita memiliki sesuatu yang dapat disebut sebagai museum, sesuatu yang nyata dan baik," lanjut dia.
Enam Ribu Pengunjung Pertama
Tiga bulan kemudian, pengawas pertama museum George P. Putnam, melaporkan bahwa enam ribu pengunjung telah melihat museum tersebut. Mereka datang dari berbagai kalangan seperti seniman, pelajar hingga kritikus dari kota-kota lain di AS.
Seorang penulis, Henry James turut melihat dan mengunjungi museum tersebut. "Museum Seni Metropolitan memiliki landasan yang sangat kokoh untuk akuisisi dan pengembangan di masa depan," katanya.
Advertisement
Pindah Lokasi
Museum ini berada di lokasi pertamanya hingga tahun 1873. Lalu dipidahkan ke tempat yang lebih besar di Douglas Mansion di West 14th Street.
Pada tahun 1880, pihak Metropolitan Museum membuka gedung pertamanya di lokasinya saat ini di Central Park.