Ibunda Tamara Tyasmara Luapkan Emosi, Menangis Tak Terima Anaknya Dihujat: Saya yang Lebih Tahu Dia

Ristya Aruni, ibunda Tamara Tyasmara, meluapkan emosinya. Ia tak terima putrinya dihujat di tengah duka yang menerpa.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 20 Feb 2024, 20:26 WIB
Tamara Tyasmara, ibunda, dan Sandy Arifin, kuasa hukumnya, di Polda Metro Jaya, Senin (19/2/2024). (Via M Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Tamara Tyasmara menuai hujatan di tengah kesedihan yang mendera atas kasus kematian putranya, Dante. Telebih setelah sekolah, Dante menyebut bahwa mendiang tidak bisa berenang dan memiliki trauma dengan kolam renang.

Pernyataan pihak sekolah ini bertentangan dengan pengakuan Tamara Tyasmara yang menyebut Dante jago berenang. Sehingga tidak mungkin putranya tenggelam.

Menanggapi hal itu, Ristya Aruni, ibunda Tamara, meluapkan emosinya. Ia tak terima Tamara dihujat, di tengah duka yang menerpa. Sementara mereka yang menghujat, menurut Aruni, tak mengetahui pribadi putrinya.

"Misalkan cucu saya takut renang, saya enggak mungkin kasih, kasih kepada orang yang ditakuti. Takut berenang, takut sama orang itu. Saya enggak mungkin kasih. Anak saya itu sudah kehilangan anaknya. Kenapa anak saya dihujat? Kalian tuh enggak tahu anak saya sebenarnya. Saya lebih tahu anak saya," kata Ristya Aruni di Polda Metro Jaya, Senin (19/2/2024).(Ed:Rul)

 


Aruni tak memungkiri percaya dengan YA

Tamara Tyasmara, ibunda, dan Sandy Arifin, kuasa hukumnya, di Polda Metro Jaya, Senin (19/2/2024). (Via M Altaf Jauhar)

Aruni tak memungkiri percaya dengan YA, sehingga berani menitipkan cucunya. Apalagi, sudah dua kali Dante dititipkan pada YA, mantan kekasih Tamara yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Saya tuh percaya sama dia. Kalau enggak percaya, enggak untuk saya titipin. Bahkan dia pun minta ke saya untuk jadi bapak sambung. Coba ya, kan saya jadi percaya sama dia. Sudah dua kali dia berenang, saya kasih ke dia, dan saya lihat videonya," tutur Aruni.

 


Luapan emosi sang ibu bikin tangis Tamara seketika pecah

Tamara Tyasmara, ibunda, dan Sandy Arifin, kuasa hukumnya, di Polda Metro Jaya, Senin (19/2/2024). (Via M Altaf Jauhar)

Melihat luapan emosi sang ibu, tangis Tamara seketika pecah seraya berusaha menenangkan. Di saat bersamaan, ibunda Tamara pun ikut menangis dan dengan tegas mengatakan tidak terima anaknya dihujat.

"Enggak nak, kamu tuh dihujat nak! Kamu dihujat mama enggak terima! Kamu udah kehilangan anak, tahu enggak?" ujar Aruni.

 


Aruni meluapkan emosinya karena tak terima Tamara dihujat

Lebih lanjut, Aruni meluapkan emosinya karena tak terima Tamara dihujat. Ia merasa miris dengan apa yang menimpa Tamara di tengah kesedihan karena kehilangan seorang anak.

"Dia itu udah kehilangan anak, tapi masih kalian hujat semua. Kalau cucu saya takut sama air atau takut sama tersangka, enggak mungkin cucu saya enggak cerita sama saya. Dia itu happy sama tersangka. Dia bisa berenang," ucap Aruni.

"Kenapa kalian begitu? Dia ini sudah terpukul, saya sudah hancur. Dia kehilangan anak, saya kehilangan cucu," tutup Ristya Aruni.(Ed:Rul)

Angka Kelahiran Anak di ASEAN pada 2022. (Liputan6/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya