Liputan6.com, Jakarta - Istana Buckingham dilaporkan tidak setuju dengan gagasan Pangeran Harry kembali menjalani tugas kerajaan. Sumber kerajaan mengatakan pada Daily Mail bahwa "tidak ada jalan kembali" bagi suami Meghan Markle itu, meski Raja Charles III didiagnosis kanker.
Sumber tersebut menambahkan bahwa kemungkinan Harry diizinkan membantu tuga kerajaan sementara ayahnya menjalani pengobatan kanker dan saudara iparnya, Kate Middleton, pulih dari operasi perut adalah "nol persen." Sebelumnya, Page Six secara eksklusif melaporkan, dikutip Selasa (20/2/2024), bahwa Harry akan bersedia menjalani tugas kerajaan, jika diminta.
Advertisement
"Jika ayahnya meminta bantuannya, tidak mungkin Harry akan mengatakan tidak. Saya pikir dia akan mencobanya," kata seorang sumber pada outlet tersebut. "Saya tidak berpikir itu adalah sesuatu yang Harry akan minta (dengan sendirinya)."
Bangsawan yang berbasis di California ini terbang kembali ke Inggris untuk menemui Raja Charles tidak lama setelah Istana mengumumkan diagnosis kankernya, awal bulan ini. "Saya berbicara dengannya," kata Harry pada reporter Will Reeves di Good Morning America, awal pekan ini. "Saya naik pesawat dan pergi menemuinya secepat mungkin."
Ayah dua anak ini menambahkan, "Dengar, saya mencintai keluarga saya. Fakta bahwa saya bisa naik pesawat dan pergi menemuinya, serta menghabiskan waktu bersamanya, saya bersyukur untuk itu." Kunjungan singkat tersebut berlangsung lebih dari 24 jam, termasuk pertemuan 30 menit dengan Raja Charles III.
Hubungan dengan Raja Charles III
Hubungan antara Raja Charles dan Pangeran Harry santer dikabarkan retak sejak wawancara mengejutkan Duke dan Duchess of Sussex dengan Oprah Winfrey pada 2021. Ketegangan semakin meningkat dengan diterbitkannya memoar kontroversial Harry, Spare, tahun lalu.
Di buku itu, ia menuduh ayahnya menjulukinya sebagai "cadangan" ketika ia dilahirkan, tidak memeluknya setelah Putri Diana meninggal, dan dengan kejam bercanda bahwa ia bukan ayah biologis Harry. Page Six sebelumnya melaporkan bahwa Harry dan Markle, sedang mengerjakan rencana "rekonsiliasi" dengan keluarga kerajaan.
Namun, strategi tersebut memburuk dengan dirilisnya buku baru reporter kerajaan Omid Scobie, yang menyatakan bahwa Charles dan Kate adalah dua orang yang mempertanyakan warna kulit Pangeran Archie yang saat itu belum lahir, sehingga menyebabkan kemarahan.
Di sisi lain, Pangeran William dan Ratu Camilla telah jadi "wajah monarki," sementara Raja Charles menjalani pengobatan kanker dan Kate Middleton dalam masa pemulihan pascaoperais perut. Akhir pekan kemarin, Pangeran Wales berjalan di karpet merah BAFTA Awards 2024 tanpa istrinya.
Advertisement
Agenda Publik Pangeran William Tanpa Kate Middleton
BAFTA Awards 2024, yang berlangsung di Royal Festival Hall, London, Inggris, Minggu malam, 18 Februari 2024, merupakan acara besar pertama yang dilewatkan Kate Middleton. Sebagai Presiden Akademi Seni Film dan Televisi Inggris (BAFTA) sejak 2010, William jarang absen menghadiri acara tahunan itu.
Ayah tiga anak ini sempat melewatkannya pada 2021 saat kakeknya, Pangeran Philip, meninggal dunia, dan begitu pula pada 2022 karena jadwal yang padat. Di acara akhir pekan kemarin, William tampil formal mengenakan setelan jas beludru warna biru gelap dengan kerah dramatis dan kantong putih di dada.
Ia memadankannya dengan kemeja yang dikancingkan sampai leher dan dasi kupu-kupu. Menggenapi penampilannya, bangsawan berusia 41 tahun itu mengenakan sepatu resmi. Mengutip The Sun, Senin, 19 Februari 2024, William sempat melambaikan tangan, menyapa para penggemar saat berjalan di karpet merah.
Ia pun terlihat berbincang dengan sejumlah tamu, termasuk mantan Kapten Timnas Inggris David Beckham. Ini adalah pertama kalinya William terlihat sejak Harry menyebut "mencintai keluarganya" dalam wawancara dengan Good Morning America di Kanada.
Kate Middleton Khawatir
Di sisi lain, Kate Middleton dilaporkan "khawatir" dengan suaminya, Pangeran William, setelah ia terpaksa tiba-tiba kembali menjalani tugas kerajaan usai Raja Charles III didiagnosis kanker. Pangeran Wales, yang sempat cuti karena istrinya menjalani operasi perut, kembali menjalankan tugas kerajaan pada Rabu pagi, 7 Februari 2024.
William jadi tuan rumah upacara penobatan di Kastil Windsor, di mana ia membagikan lebih dari 50 penghargaan atas nama Raja Charles III. Sementara Raja menjalani pengobatan kanker, Putri Wales juga absen menemani William karena sedang dalam proses pemulihan dari operasi perut bulan lalu.
Menurut pakar kerajaan dan penulis Christopher Andersen, Kate prihatin atas beban kerja suaminya, mengingat situasinya yang tidak bisa banyak membantu. "Kate khawatir dengan dampak psikis yang ditimbulkan pertarungan medis ganda ini terhadap suaminya," kata Andersen pada Fox News, dikutip dari NY Post, Sabtu, 10 Februari 2024.
Selain William, Ratu Camilla juga jadi wajah monarki di tengah absennya Raja Charles dan Kate Middleton. Beberapa hari setelah Istana Buckingham mengumumkan diagnosis kanker Raja Charles, Ratu Camilla sudah aktif kembali menjalani tugas kerajaan.
Advertisement