Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kominfo dan sejumlah mitra telah melakukan Kampanye Pemilu Damai (Pemilu) Damai 2024. Pihak yang berkolaborasi meliputi lembaga penyiaran publik RRI, lembaga penyiaran publik TVRI, lembaga kantor berita Antara, telah menginsiasi redaksi nasional untuk memantau isu dan mengemas pesan komunikasi publik dan kampanye.
Media nasional juga diajak untuk melakukan kontranarasi atas isu hoaks yang beredar, sebagai bagian dari kampanye Pemilu Damai dalam menyambut Pemilu 2024.
Advertisement
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan, Kominfo berkoordinasi intensif untuk penguatan kualitas pelaporan dan melakukan monitoring isu yang ada.
"Saya sudah minta koordinasi intensif ini dapat segera disingkat dan hasil pemantauan menjadi rujukan dasar narasi dan kontra narasi bagi Dewan Redaksi Nasional," kata Budi Arie, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (20/2/2024).
Lebih lanjut, Kominfo telah melibatkan lembaga penyiaran swasta hingga penyelenggara platform digital dan layanan telekomunikasi untuk mengamplifikasi pesan Pemilu Damai 2024.
Budi Arie pun mengapresiasi kolaborasi dalam Kampanye Pemilu Damai 2024 yang membawa suasana penyelenggaraan Pemilu hingga hari pemungutan suara, 14 Februari lalu.
Salah satu pesan dalam kampanye Pemilu Damai 2024 adalah agar masyarakat menggunakan hak pilih sesuai pilihan masing-masing.
Ajakan Masyarakat untuk Tak Golput via Medsos
"Pesannya jangan sampai golput. Kita juga perlu melanjutkan kerja sama dengan platform digital seperti Meta, TikTok, X, hingga Google untuk mendukung komunikasi publik sepanjang tahun ini," kata Budi Arie.
Salah satu contoh kolaborasi dengan Meta dalam Kampanye Pemilu Damai 2024 adalah perusahaan media sosial itu membuat forum sepanjang rangkaian kegiatan Pemilu.
Di sisi lain, Google menayangkan sosialisasi Pemilu di landing page yang bisa dilihat pengguna layanan Google di seluruh Indonesia secara otomatis.
"Saya juga minta kepada mereka fokus dan secara konsisten tidak menyebarkan konten yang melarang peraturan perundang-undangan," kata Budi Arie.
Advertisement
Kolaborasi Kominfo dengan Opsel untuk Gaungkan Pemilu Damai
Layanan telekomunikasi juga turut berkolaborasi dalam Kampanye Pemilu Damai 2024 dengan menyebarkan pesan 'Pemilu Damai' di setiap perangkat seluler sejak Desember 2023.
"Melalui SMS blast secara berkala mengirimkan SMS blast kepada 17 juta pengguna ponsel dengan pesan Jaga Persatuan Indonesia, datang ke TPS dan gunakan hak pilih. Kami juga memunculkan tulisan Pemilu Damai di pojok kiri atas layar pengguna ponsel di seluruh Indonesia," kata Menkominfo.
Budi Arie pun menyebut, kerja sama ini bakal terus dilakukan dan dikembangkan di masa mendatang.