Gandeng Produsen Penyedap Rasa, Jurus Bupati Ikfina Cegah Stunting di Mojokerto

Ikfina memastikan program ASV dapat direalisasikan segera, khususnya di bidang kesehatan di Mojokerto

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Feb 2024, 19:31 WIB
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menggandeng produsen penyedap rasa dalam program pencegahan stunting. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meluncurkan program pencegah stunting dan obesitas dengan gizi seimbang di wilayah kerjanya. 

Ikfina menggandeng produsen penyedap rasa meluncurkan program Ajinomoto Group Creating Shared Value (ASV). Ikfina memastikan program ASV dapat direalisasikan segera, khususnya di bidang kesehatan.

"Kita ingin mengajak Ajinomoto untuk peran sertanya terhadap masyarakat di Kabupaten Mojokerto. Karena perusahaan ini menghasilkan produk makanan, maka kita ingin Ajinomoto ini bergerak bersama Pemerintah Daerah salah satunya di bidang kesehatan," ujarnya di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Selasa (20/2/2024).

Ikfina mengatakan, program ASV selaras dengan isu nasional terkait target percepatan penurunan stunting. 

Terlebih Pemda gencar melakukan aksi sosialisasi terkait pentingnya pemenuhan gizi bagi untuk perangi stunting

"Jadi ini baru awal, saat ini kita libatkan kelompok pemberdayaan masyarakat yakni TP PKK. Selanjutnya nanti kita akan bergerak juga dengan tema yang sama di tempat lain, di pndok pesantren di wilayah Kabupaten Mojokerto," ucapnya. 

Bupati Ikfina yang merupakan alumni fakultas kedokteran Universitas Brawijaya ini mengungkapkan sasaran program ASV akan berlanjut untuk edukasi pemenuhan gizi terhadap remaja di Ponpes. 


Pondok Pesantren

Dalam program tersebut, pemerintah akan bergerak ke pondok pesantren di wilayah Kabupaten Mojokerto.

"Bagaimana nantinya santri- santriwati bisa mendapatkan makanan dengan gizi yang baik dengan keterlibatan produk Ajinomoto," ujarnya.

Bupati Ikfina berharal, kerjasama Pemda dengan perusahaan Micin ini dapat menekan angka penyakit yang berhubungan tekanan darah tinggi.

Sekaligus hasil kolaborasi itu berdampak menumbuhkan ekonomi yakni melalui pemberdayaan UMKM dari produk-produk dari Ajinomoto. 

"Tentu ini adalah kerjasama yang timbal balik, kita butuh edukasi masyarakat terkait gizi seimbang dan produknya bisa dimanfaatkan konsumen," ucapnya.

Bupati Ikfina berharap program ASV dapat menyasar Ponpes di seluruh Kabupaten Mojokerto. "Kalau saya sih tidak mau pilih-pilih, saya mau semuanya (Ponpes). Tapi kita kan kerjasama, jadi Ajinomoto punya kriteria penilaian sendiri," ujarnya.

Direktur PT Ajinomoto, Samsul Bakhri menambahkan, sasaran program ASV untuk pondok pesantren yang notabene membutuhkan, khususnya Ponpes anak-anak dan remaja usia sekolah.

"Kita berikan edukasi ke pengurus pesantren bagaimana cara menghidangkan suatu masakan yang sehat, bergizi yang dibutuhkan oleh anak atau remaja usia sekolah. Mulai dari kalorinya. Tentu nanti untuk Ponpes yang membutuhkan, rencananya ada empat pondok pesantren," ucapnya.

Samsul menyebut, kegiatan edukasi gizi seimbang dilaksanakan hari ini sebagai rangkaian realisasi program ASV. Ada juga program makan siang sekolah di pondok pesantren.

Program ini, lanjut Samsul, juga memberikan edukasi terkait gizi, pemberdayaan masyarakat dalam bentuk wirausaha. Nah, salah satu yang sudah kita selenggarakan itu adalah pemberian edukasi tentang usaha.

"Bagaimana mengaplikasikan produk-produk untuk menjadi suatu olahan makanan dengan gizi seimbang dan proposional. Diharapkan dapat mencetak generasi sehat, sehingga dengan edukasi ini kita ingin berkontribusi generasi emas," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya