Liputan6.com, Jakarta - Demi membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih, Komando Distrik Militer (Kodim) 1016 Palangka Raya membuat sumur bor di Desa Bangun Sari, Kecamatan Manunging , Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Upaya tersebut merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119.
Komandan Kodim 1016 Palangka Raya, Kolonel Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengatakan, pembuatan sumur dilakukan karena warga kerap kesulitan mendapatkan akses air bersih, terutama pada musim kemarau. Mereka harus berjuang mendatangkan air dari luar Desa Bangun Sari menggunakan tangki.
"Sumur bor kami buat di sini karena di musim kemarau, masyarakatnya mendatangkan air menggunakan tangki," ungkap Wiwid, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, kondisi wilayah yang gersang dengan tekstur tanah yang cadas, membuat petugas kesulitan melakukan pengeboran. Bahkan untuk mendapatkan air, petugas harus melakukan pengeboran di beberapa titik dengan kedalaman mencapai 80 meter.
"Lokasi titik pertama pengeboran 40 meter terkendala batu, begitu pula yang kedua. Baru di titik yang ketiga dapat menemukan air dengan kedalaman 80 meter," tambah Wiwid.
Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P Umbing yang berpendapat, jika di wilayahnya sangat sulit mendapat air jika musim kemarau tiba. Dengan adanya sumur bor tersebut, diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
Dirinya juga mengatakan jika air merupakan kebutuhan primer setiap warga dan sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup. Efrensia berharap, kegiatan ini dapat membantu meringankan tugas pemerintah daerah dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan.
"Kalau di sini agak sulit mendapatkan akses air bersih, sumur bor saja belum tentu semua bisa karena daerahnya berbukit dan cadas," ujar Efrensia.
Sementara itu, Wahyudi salah satu warga Desa Bangun Sari, mengaku terbantu dengan adanya program TMMD. Ia berencana bersama para warga lainnya, akan ikut terlibat dalam mensukseskan program tersebut.
Menurutnya, ini adalah momentum penting sebagai wujud bela negara dalam hal pembagunan. Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini, TNI semakin menyatu dengan masyarakat dan dicintai oleh rakyat.
"Kami merasa sangat terbantu, nantinya kami juga bersama-sama melakukan kegiatan ini bersama personil TNI," Wahyudi menerangkan.
Selain membuat sumur bor, para petugas juga melakukan peningkatan poros badan jalan yang menghubungkan Desa Bangun Sari dengan Bumi Harjo sepanjang 1,4 kilometer termasuk pembuatan jembatan di dalamnya. Kemudian merenovasi fasilitas ibadah, sekolah, dan rumah seorang warga yang rusak.
Petugas juga menyedikan fasilitas pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis kepada para warga, memberikan bantuan kepada anak stunting dan masyarakat yang kurang mampu, pemberian bibit pohon dan jagung kepada para petani serta kegiatan sosialisasi dan penyuluhan.