Malam Nisfu Syaban 2024 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Keutamaan dan Amalannya

Malam Nisfu Syaban adalah malam yang mulia dan istimewa. Malam tersebut menjadi salah satu waktu mustajabnya doa. Berdoa di malam Nisfu Syaban akan mudah diijabah oleh Allah SWT.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 21 Feb 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi malam Nisfu Syaban (Image By Sketchepedia)

Liputan6.com, Bogor - Malam Nisfu Syaban adalah malam yang mulia dan istimewa. Malam tersebut menjadi salah satu waktu mustajabnya doa. Berdoa di malam Nisfu Syaban akan mudah diijabah oleh Allah SWT.

Malam Nisfu Syaban bertepatan tanggal 15 Syaban. Tahun ini, malam Nisfu Syaban 2024 jatuh tanggal berapa?

Berdasarkan kalender Hijriyah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dan hasil rukyat Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LFPBNU), malam Nisfu Syaban 1445 H jatuh pada Sabtu malam Minggu, 24 Februari 2024.

Umat Islam sebaiknya memaksimalkan malam Nisfu Syaban. Biasanya malam spesial di bulan Syaban itu diisi dengan berbagai amalan baik agar bisa meraih keutamaannya.

Berikut ini keutamaan dan amalan malam Nisfu Syaban yang perlu muslim ketahui. Semoga malam Nisfu Syaban 2024 bisa dimaksimalkan dengan ibadah.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Ilustrasi Malam Nisfu Sya’ban Credit: pexels.com/konevi

Dalam hadis yang diriwayatkan Sayyidina Muadz bin Jabal, Rasulullah SAW berkata, sesungguhnya Allah SWT melihat setiap saat, Allah SWT akan melihat hamba-Nya juga pada malam Nisfu Syaban.

Pada malam nisfu Sya’ban Allah akan memberi pengampunan kepada semua makhluk-Nya. Kecuali bagi orang yang menyekutukan Allah (musyrik) dan punya rasa benci kepada saudaranya.

“Maka mari di malam Nisfu Sya'ban nanti kita meningkatkan istighfar kita. Ibadah yang sangat luar biasa itu istighfar. Memohon ampunan kepada Allah. Kita beristighfar sebanyak-banyaknya. Berdamai dengan Allah SWT. Kemudian juga berdamai dengan saudara sanak kerabat,” terang Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV.


3 Amalan Malam Nisfu Syaban yang Dianjurkan

Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang sangat agung dan penting bagi umat Islam, saat Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan salat wajib 5 kali dalam sehari semalam. (Ilustrasi: AI)

Mengutip NU Online, berikut ini tiga amalan yang dianjurkan dilakukan di malam Nisfu Syaban.

1. Memperbanyak Doa

Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

 ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء  

Artinya: “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).

2. Membaca Dua Kalimat Syahadat Sebanyak-banyaknya 

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan, 

Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.” 

3. Memperbanyak Istighfar

Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Sya’ban. 

Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya”. 

“Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,” sambung Sayyid Alawi.

Itulah jadwal malam Nisfu Syaban 2024 beserta keutamaan dan amalannya. Wallahu a’lam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya