Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN. AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang juga dilantik Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Agus Harimurti Yudhoyono memiliki harta kekayaan sekitar Rp15.291.805.024. Harta ini tercatat di e-lhkpn KPK saat AHY mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2016.
Advertisement
Selain itu, AHY juga memiliki harta sebesar USD511.322 atau setara dengan Rp6.647.186.000 dalam kurs Rp13.000 per 1 USD. Jika ditotal, Agus Yudhoyono memiliki kekayaan hingga lebih dari Rp21 miliar.
Berdasarkan data dari KPUD DKI, AHY juga tercatat memiliki aset bangunan seluas 90 meter di Jakarta Selatan yang berkisar Rp1.063.195.000. Mantan Mayor TNI ini juga mempunyai tanah serta bangunan seluas 208 meter dan 60 meter di Jakarta Selatan dengan nilai berkisar Rp3.127.530.000. Diketahui, keduanya merupakan hasil dari Agus Yudhoyono sendiri.
Suami Annisa Pohan ini juga memiliki tanah seluas 978 di Bogor yang berasal dari hasil sendiri serta hibah. Sehingga, perolehan dari 2005 hingga 2016 dengan NJOP Rp2.581.920.000.
Agus Yudhoyono memiliki sejumlah koleksi kendaraan mewah. Melansir dari akun YouTube Auto Populer, Kamis (9/7/2020), AHY mempunyai mobil Nissan Navara seharga Rp350 juta. Kedua, mobil Toyota Vellfire seharga Rp1,1 miliar. Ketiga, AHY juga mempunyai mobil Jeep Rubicon seharga Rp1,4 miliar.
AHY memiliki PT EXQUISITE INDONESIA, di mana merupakan usaha milik sendiri yang didirikan sejak 2010-2016 dengan nilai jual Rp360.000.000.A
Putra sulung SBY ini juga memiliki sejumlah barang berharga, seperti logam mulia dari warisan dan hibah 2011 hingga 2016 senilai Rp199.800.000. Selain itu, ada juga batu mulia hasil sendiri, warisan dan hibah dengan nilai jual Rp40 juta.
Profil AHY
Agus Harimurti Yudhoyono merupakan putra sulung dari presiden SBY dengan Kristiani Herawati yang dilahirkan pada 10 Agustus 1978. Ia menikahi Annisa Larasati Pohan pada awal Juli 2005. Beberapa bulan setelah menikah, Agus Harimurti meninggalkan istrinya untuk bertugas sebagai pasukan PBB ke Afghanistan selama kurang lebih setahun.
Dia memilih profesi di bidang militer karena pekerjaan tersebut mulia, dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang kita miliki. Agus menambahkan profesi militer di negara mana pun memiliki tanggung jawab yang besar. Persepsi umum, menjadi prajurit itu sulit. Artinya menghadapi tugas-tugas yang penuh risiko, penuh tantangan.
Risiko itu dimulai dari yang paling kecil meninggalkan keluarga, jauh, dan dalam waktu yang cukup lama, sampai dengan risiko kehilangan nyawa di medan pertempuran. Agus mengaku terinspirasi dari sosok perwira dan prajurit yang penuh dedikasi, hampir setiap saat, waktu dan energinya diberikan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Pada tanggal 17 Agustus 2008, tepat di Hari Kemerdekaan ke-63, istrinya melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Almira Tungga dewi Yudhoyono melalui operasi caesar.
Lulus SMA di Taruna Nusantara, Agus menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Taruna Nusantara pada 1997 dan Akademi Militer tahun 2000. Agus kemudian mengambil gelar Master di bidang Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies, Nanyang Technological University (NTU), Singapura pada 2006. Pada Mei 2010, Agus meraih gelar Master of Public Administration pada John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Massachusetts AS.
Pada Maret 2012 Kapten Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meraih 3 penghargaan, yaitu Distinguish International Honour Graduated, Medali The Order of Saint Maurice , dan The Commandants List dari sekolah militer Angkatan Darat di Fort Benning, Georgia, Amerika Serikat (AS).
Prestasi dan karier dalam bidang kemiliteran terpaksa harus terhenti. Pada 2016 Agus secara resmi mengundurkan diri dari TNI.
Advertisement
Jokowi Lantik AHY Menteri ATR dan Hadi Tjahjanto Menko Polhukam Pukul 10.00 WIB
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu, 21 Februari 2024. Jokowi mengatakan reshuffle kabinet akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
"Besok dilihat saja jam 10 (siapa menteri yang di-reshuffle)," kata Jokowi usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Ecovention Hall di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2/2024).
Dia tak memberi jawaban pasti saat ditanya soal kabar Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Jokowi meminta semua pihak menunggu siapa saja menteri yang akan dilantik Rabu besok.
"Besok dilihat saja," ucap Jokowi.
Meski demikian, sumber di Istana membenarkan dua tokoh yang akan dilantik sebagai menteri yaitu AHY dan Hadi Tjahjanto.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan adanya pelantikan Menko Polhukam dan Menteri ATR di Istana Negara pada Rabu besok.
Namun, Ari enggan membeberkan siapa menteri-menteri yang akan dilantik.
Gantikan Mahfud Md
"Rabu besok, 21 Februari 2024, pukul 11.00 WIB, diagendakan pelantikan Menko Polhukam dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN oleh Presiden di Istana Negara," jelas Ari kepada wartawan.
"Mengenai siapa yang akan diangkat dan dilantik oleh Bapak Presiden untuk mengisi dua posisi itu, kita tunggu besok ya," sambung dia.
Seperti diketahui, posisi Menko Polhukam saat ini kosong usai Mahfud Md mengundurkan diri beberapa minggu lalu. Sementara itu, Hadi Tjahjanto saat ini menjabat sebagai Menteri ATR.
Advertisement
AHY Menguat di Tengah Isu Reshuffle Kabinet, Demokrat: Sebagai Patriot Pasti Siap
Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief merespon, soal kabar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disebut akan menjadi Menteri ATR/BPN.
Dia mengaku belum mengetahui secara pasti apakah informasi tersebut benar atau tidak.
Namun, Andi menilai jika negara benar-benar meminta AHY untuk masuk kedalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin maka dia meyakini AHY akan siap.
"Belum mendengar, cuman kalau kabar itu benar ya kita doakan AHY akan bekerja dengan baik tentu dia sebagai seorang patriot kalo negara benar-benar meminta ya pasti dia siap," kata Andi.
Hal serupa juga disampaikan Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Dia juga meyakini bahwa AHY akan bekerja dengan baik jika benar masuk dalam jajaran kabinet Indonesia Maju.
"Jika Negara memanggil, Mas AHY siap memenuhi panggilan tugas dari negara. Namanya prajurit, beliau selalu mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara," ujar dia.
"Dulu di militer, lalu sekarang di medan politik. Ke depannya, tentu beliau selalu siap memenuhi panggilan tugas untuk bangsa dan negara," imbuh Herzaky.