Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar Pemilu 2024 disajikan dengan beragam kemasan, salah satunya dalam bentuk rekaman suara. Informasi palsu tersebut pun mencatut sejumlah nama tokoh politik di Indonesia.
Hoaks rekaman suara dibuat semirip mungkin dengan suara tokoh politik yang diklaim, sehingga sulit dikenali kepalsuannya. Kondisi ini menuntut kita untuk waspada terhadap informasi yang kita dapat agar tidak terjebak hoaks.
Advertisement
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks Pemilu 2024 dalam bentuk rekaman suara, berikut kumpulannya.
Rekaman Suara Prabowo Subianto Promosikan Jam Tangan Usai Raih Kemenangan Hasil Hitung Cepat
Beredar di media sosial postingan Prabowo Subianto mempromosikan jam tangan usai meraih kemenangan dalam perhitungan suara cepat. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 16 Februari 2024.
Di dalam postingannya terdapat rekaman suara Prabowo Subianto dengan narasi sebagai berikut:
"Alhamdulillah untuk merayakan kemenangan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei, saya instruksikan kepada pendukung dan simpatisan saya untuk jual murah jam tangan mewah tahan air di kedalaman 30 meter ini cuma 30 ribu saja. Desainnya mewah cocok untuk dipakai pria maupun wanita.
Untuk dapatkan harga murahnya klik suka komen kota asal dan beli di keranjang kuning"
Akun itu menambahkan narasi:
"*GUWEH KIRA KLAIM KEMENANGAN MERASA DIATAS ANGIN AJA NIH OMON OMON*
*EHK NGGA TAUNYA DODOL..MALAH JUALAN JAM TANGAN*😂
*COCOKAN JUALAN JAM AJA DAH..PAK..WKAKAWKAKKWAKAK*"
Lalu benarkah postingan Prabowo Subianto mempromosikan jam tangan usai meraih kemenangan dalam perhitungan suara cepat? Simak hasil penelusurannya di sini.....
Rekaman Suara Anies Baswedan Dimarahi Surya Paloh
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim rekaman suara Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh, informasi diunggah pada 23 Januari 2024.
Klaim rekaman suara Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh tersebut berupa video yang berisi rekaman suara, dalam video terdapat foto Anies dan Surya Paloh.
Dalam foto terdepat tulisan sebagai berikut.
"Surya Paloh marahin capres nya Anies
gimana kalian yang bela Anis?...
VIRALKAN!!!
SURYA PALOH MENYESAL MENCALONKAN ANIES BASWEDAN DAN CAK IMIN"
Baru sadar Surya Paloh merasa di tipu ca imam"
Berikut transkrip rekaman suara video tersebut.
A: Manis surveimu itu selalu paling bawah kita di partai pusing semua koalisi juga kebingungan gimana ini?.
B: Maaf pak saya sudah berusaha sekuat tenaga pas didebat saya mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat.
A: Ya tetap aja tapi data mu itu ngawur biar amin ga punya KTP segala, saya yang malu haduh nis.
B: Itu saya berusaha kalem aja pak buat ngeles
A: Kesalahan masalalu kamu kebanyakan sih.
B: Saya juga merasa dibohongin nih sama si mimin, di awal dia janjiin banyak banget hal sampe maunya jadi ketua, tapi malah zonk.
A: Pak persoalan itu sudah saya tutup tutupin, kalau soal cak mimin saya sebenarnya capek pak.
B: Coba minta mulutnya diem aja, percuma saya angkat wakil kalau nggak ada gunanya, makin keliatan kan Gibran"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Anis kasian ...di marahi sm surya paloh...."
Benarkah klaim rekaman suara Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.