Liputan6.com, Sukabumi - Sopir dan penumpang mobil Honda Brio putih, dikabarkan tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Raya Siliwangi, Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (21/2/2024) dini hari.
Salah seorang anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Yusuf Hidayat mengatakan, kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 02.15 WIB itu, diduga karena sopir mobil Honda Brio tengah mengantuk.
Advertisement
"Kronologisnya, kita dapat laporan dari Satlantas ke Damkar. Akhirnya, kita tim rescue khusus bukan pemadaman, tapi penyelamatan langsung meluncur ke lokasi. Setelah tiba di lokasi, ternyata korban pas dicek nadinya segala macamnya sudah dinyatakan meninggal," kata Yusuf saat dikonfirmasi pada Rabu (21/2/2024).
Dia menuturkan, setibanya di lokasi kondisi mobil terlihat rusak parah di bagian depan. Sementara, pengemudi dan penumpang di sampingnya dalam kondisi terjepit atap mobil.
"Akhirnya, kita juga pakai peralatan evakuasinya. Setelah dievakuasi ternyata sudah meninggal dunia. Sopirnya itu laki-laki dan disampingnya itu perempuan," ungkapnya.
Menurutnya, dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, keadaan jalan sedang sepi dan tidak ramai warga. Kondisi itu, kata dia, sempat menyulitkan petugas dalam menggali keterangan. Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat mobil Honda Brio itu tengah melaju kencang dari arah Jakarta menuju Sukabumi.
"Kalau lihat CCTV, itu kecelakaan tunggal. Jadi dia itu oleng ke kiri dan langsung nabrak tembok yang ada di pinggir bahu jalan," tutur dia.
Sementara, warga setempat yang juga merupakan saksi mata, Ngadini mengatakan, saat kecelakaan lalu lintas tersebut, kondisi cuaca sedang hujan.
"Saya kan tidur, jadi temboknya satu arah sama tempat tidur saya, jadi suaranya kaget pas keluar sudah enggak ada suara tolong-tolong. Iya, dua-duanya sudah enggak ada yang hidup, Itu kayaknya mobil melaju kenceng bukan main. Soalnya, mobilnya sudah dalam posisi miring," kata Ngadini.
Terpisah, Kepala Kamar Mayat RSUD Sekarwangi, Dede Supriadi mengungkapkan, pihaknya menerima jenazah sekitar pukul 04.30 WIB yang diketahui dua korban laka lantas dan telah dinyatakan meninggal dunia.
"Untuk luka-luka yang terberat itu memang di luka di kepala dan luka lainnya lecet-lecet saja," tuturnya.
Kedua identitas korban laka lantas itu diketahui seorang laki-laki atau sopir mobil bernama Chozino Juan Erichiyan (19) asal warga Pekalongan, Jawa Tengah. Sementara, penumpangnya bernama Anggi Apriani Karaben (18) asal warga Jalan Parahita Nugraha, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
"Untuk korban yang perempuan sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka, untuk dilakukan pemulasaran. Sedangkan, untuk sopirnya sekarang jenazahnya masih di kamar mayat RSUD Sekarwangi, Cibadak. Iya, itu keluarganya lagi di perjalanan mau ke sini," ungkapnya.