Pengamat: Saat Kepemimpinan Airlangga, Golkar Kompak dan Solid di Pemilu 2024 Hingga Raih Suara Tinggi

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Budiman menilai, naiknya suara Partai Golkar karena memiliki kader yang solid dan Ketua Umum Airlangga Hartarto yang bisa membawa perubahan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Feb 2024, 23:39 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memimpin langsung Konser Menjemput Kemenangan Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024). (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar mendapat kenaikan dukungan pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024. Berdasarkan hasil real count atau hitung suara Pileg 2024. Ada 18 partai politik yang mengikuti Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Berdasarkan hasil real count KPU Pileg 2024 yang dirilis di situs pemilu2024.kpu.go.id, total suara yang masuk hingga Rabu (21/2/2024) pukul 08.00 WIB ada 59,63 persen. Data diambil dari 490.936 dari 823.236 TPS.

Hasilnya, sembilan partai politik (parpol) lolos ke Senayan dan melampaui ambang batas atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Dari data tersebut, PDIP masih menjadi partai yang meraih peringkat tertinggi di Pileg 2024 dengan total suara 17,01 persen. Sementara Partai Golkar mendapapat 15,11, disusul Partai Gerindra 13,45 persen, dan PKB 11,86 persen.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Budiman menilai, naiknya suara Partai Golkar tersebut karena memiliki kader yang solid dan Ketua Umum Airlangga Hartarto yang bisa membawa perubahan.

"Naiknya suara Partai Golkar yang memperoleh 14,59 persen dukungan pada Pemilu Legislatif 2024, karena Golkar memiliki kader yang solid dan Ketua Umum yang bisa membawa perubahan bagi partai Golkar saat ini," ujar Budiman melalui keterangan tertulis, Rabu (21/2/2024).

Dia menyebut, kepemimpinan Airlangga Hartarto telah membangkitkan Golkar dari keterpurukan dan menjadikan elektabilitasnya terus tinggi di Pemilu 2024 ini.

"Dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto telah membangkitkan Golkar dari keterpurukan dan menjadikan elektabilitas Partai Golkar terus tinggi di Pemilu 2024 ini," ucap Budiman.

 


Airlangga Dinilai Mampu Menempatkan Kader

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menganggap pembangunan giant sea wall di sepanjang pantai utara atau Pantura, perlu segera dilakukan. Hal ini mengingat, masyarakat pesisir Pantura sering mengalami banjir rob.

Selain itu, Budiman mengungkapkan, Airlangga mampu menempatkan kader-kader yang memiliki pengaruh seperti Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan kader muda lainnya bisa membawa perubahan.

"Airlangga mampu menempatkan kader-kader yang memiliki pengaruh seperti mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dan kader muda lainnya yang membawa perubahan ditubuh Golkar," terang dia.

Kemudian menurut Budiman, Airlangga juga telah berhasil membawa Golkar sebagai partai yang diidamkan masyarakat setelah lama sempat terperosot akibat dampak kasus yang terjadi di internal. Hal tersebut, kata dia, tentunya menjadikan Golkar lebih baik lagi citranya di masyarakat ditambah dengan adanya pemilu 2024 ini.

"Airlangga juga telah berhasil membawa Golkar sebagai partai yang di idamkan masyarakat setelah lama sempat terperosot akibat dampak kasus yang terjadi di dalam Partai Golkar. Hal ini tentunya menjadikan Golkar lebih baik lagi citranya di masyarakat," beber Budiman.

Menurut dia, dalam kepemimpinan Airlangga, Golkar terlihat sangat kompak dan solid dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Dikepemimpinan Airlangga, Golkar terlihat sangat kompak dan solid dalam menghadapi Pemilu 2024," jelas Airlangga.

 


Real Count KPU 59,63 Persen: PDIP Masih Teratas, Golkar Menyusul

KPU RI menggelar evaluasi pelaksanaan Pemilu 2024, Kamis (15/2/2024). Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya juga tengah mempertimbangkan pemungutan suara ulangg pada ribuan TPS yang tersebar di berbagai daerah. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memperbarui data real count atau hitung suara Pileg 2024. Ada 18 partai politik yang mengikuti Pemilu 2024.

Berdasarkan hasil real count KPU Pileg 2024 yang dirilis di situs pemilu2024.kpu.go.id, total suara yang masuk hingga Rabu (21/2/2024) pukul 08.00 WIB ada 59,63 persen. Data diambil dari 490.936 dari 823.236 TPS.

Hasilnya, sembilan partai politik (parpol) lolos ke Senayan dan melampaui ambang batas atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Dari data tersebut, PDIP masih menjadi partai yang meraih peringkat tertinggi di Pileg 2024 dengan total suara 17,01 persen. Sementara Partai Golkar mendapapat 15,11, disusul Partai Gerindra 13,45 persen, dan PKB 11,86 persen.

Adapun Partai Solidaritas Indonesis (PSI) yang diketuai putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sementara ini belum bisa melampaui ambang batas parlemen. Perolehan suara PSI sejauh ini hanya 2,51 persen.

Berikut daftar 9 partai politik yang lolos ke Senayan, berdasarkan real count sementara KPU:

1. PDIP: 17,01 persen

2. Partai Golkar: 15,11 persen

3. Partai Gerindra: 13,45 persen

4. PKB: 11,86 persen

5. Partai Nasdem: 9,38 persen

6. PKS: 7,49 persen

7. Partai Demokrat: 7,42 persen

8. PAN: 6,92 persen

9. PPP: 4,09 persen

 


9 Parpol yang Suaranya di Bawah 4 Persen

KPU Kota Tangerang telah memastikan keamanan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) setelah mengevakuasi logistik tersebut dari lokasi banjir lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut ini 9 parpol yang perolehan suaranya masih di bawah 4 persen:

1. Partai Solidaritas Indonesis (PSI): 2,51 persen

2. Partai Perindo: 1,26 persen

3. Partai Gelora: 0,91 persen

4. Partai Hanura: 0,74 persen

5. Partai Buruh: 0,6 persen

6. Partai Ummat: 0,43 persen

7. Partai Bulan Bintang (PBB): 0,34 persen

8. Partai Garuda: 0,3 persen

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 0,22 persen

 

Disclaimer:

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Infografis 6 Quick Count Lembaga Survei dan Real Count KPU di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya