Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar mendapat kenaikan dukungan pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024. Berdasarkan hasil real count atau hitung suara Pileg 2024. Ada 18 partai politik yang mengikuti Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil real count KPU Pileg 2024 yang dirilis di situs pemilu2024.kpu.go.id, total suara yang masuk hingga Rabu (21/2/2024) pukul 08.00 WIB ada 59,63 persen. Data diambil dari 490.936 dari 823.236 TPS.
Advertisement
Hasilnya, sembilan partai politik (parpol) lolos ke Senayan dan melampaui ambang batas atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Dari data tersebut, PDIP masih menjadi partai yang meraih peringkat tertinggi di Pileg 2024 dengan total suara 17,01 persen. Sementara Partai Golkar mendapapat 15,11, disusul Partai Gerindra 13,45 persen, dan PKB 11,86 persen.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Budiman menilai, naiknya suara Partai Golkar tersebut karena memiliki kader yang solid dan Ketua Umum Airlangga Hartarto yang bisa membawa perubahan.
"Naiknya suara Partai Golkar yang memperoleh 14,59 persen dukungan pada Pemilu Legislatif 2024, karena Golkar memiliki kader yang solid dan Ketua Umum yang bisa membawa perubahan bagi partai Golkar saat ini," ujar Budiman melalui keterangan tertulis, Rabu (21/2/2024).
Dia menyebut, kepemimpinan Airlangga Hartarto telah membangkitkan Golkar dari keterpurukan dan menjadikan elektabilitasnya terus tinggi di Pemilu 2024 ini.
"Dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto telah membangkitkan Golkar dari keterpurukan dan menjadikan elektabilitas Partai Golkar terus tinggi di Pemilu 2024 ini," ucap Budiman.
Airlangga Dinilai Mampu Menempatkan Kader
Selain itu, Budiman mengungkapkan, Airlangga mampu menempatkan kader-kader yang memiliki pengaruh seperti Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan kader muda lainnya bisa membawa perubahan.
"Airlangga mampu menempatkan kader-kader yang memiliki pengaruh seperti mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dan kader muda lainnya yang membawa perubahan ditubuh Golkar," terang dia.
Kemudian menurut Budiman, Airlangga juga telah berhasil membawa Golkar sebagai partai yang diidamkan masyarakat setelah lama sempat terperosot akibat dampak kasus yang terjadi di internal. Hal tersebut, kata dia, tentunya menjadikan Golkar lebih baik lagi citranya di masyarakat ditambah dengan adanya pemilu 2024 ini.
"Airlangga juga telah berhasil membawa Golkar sebagai partai yang di idamkan masyarakat setelah lama sempat terperosot akibat dampak kasus yang terjadi di dalam Partai Golkar. Hal ini tentunya menjadikan Golkar lebih baik lagi citranya di masyarakat," beber Budiman.
Menurut dia, dalam kepemimpinan Airlangga, Golkar terlihat sangat kompak dan solid dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Dikepemimpinan Airlangga, Golkar terlihat sangat kompak dan solid dalam menghadapi Pemilu 2024," jelas Airlangga.
Advertisement
Real Count KPU 59,63 Persen: PDIP Masih Teratas, Golkar Menyusul
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memperbarui data real count atau hitung suara Pileg 2024. Ada 18 partai politik yang mengikuti Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil real count KPU Pileg 2024 yang dirilis di situs pemilu2024.kpu.go.id, total suara yang masuk hingga Rabu (21/2/2024) pukul 08.00 WIB ada 59,63 persen. Data diambil dari 490.936 dari 823.236 TPS.
Hasilnya, sembilan partai politik (parpol) lolos ke Senayan dan melampaui ambang batas atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Dari data tersebut, PDIP masih menjadi partai yang meraih peringkat tertinggi di Pileg 2024 dengan total suara 17,01 persen. Sementara Partai Golkar mendapapat 15,11, disusul Partai Gerindra 13,45 persen, dan PKB 11,86 persen.
Adapun Partai Solidaritas Indonesis (PSI) yang diketuai putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sementara ini belum bisa melampaui ambang batas parlemen. Perolehan suara PSI sejauh ini hanya 2,51 persen.
Berikut daftar 9 partai politik yang lolos ke Senayan, berdasarkan real count sementara KPU:
1. PDIP: 17,01 persen
2. Partai Golkar: 15,11 persen
3. Partai Gerindra: 13,45 persen
4. PKB: 11,86 persen
5. Partai Nasdem: 9,38 persen
6. PKS: 7,49 persen
7. Partai Demokrat: 7,42 persen
8. PAN: 6,92 persen
9. PPP: 4,09 persen
9 Parpol yang Suaranya di Bawah 4 Persen
Berikut ini 9 parpol yang perolehan suaranya masih di bawah 4 persen:
1. Partai Solidaritas Indonesis (PSI): 2,51 persen
2. Partai Perindo: 1,26 persen
3. Partai Gelora: 0,91 persen
4. Partai Hanura: 0,74 persen
5. Partai Buruh: 0,6 persen
6. Partai Ummat: 0,43 persen
7. Partai Bulan Bintang (PBB): 0,34 persen
8. Partai Garuda: 0,3 persen
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 0,22 persen
Disclaimer:
Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Advertisement