Liputan6.com, Jakarta Unggahan akun Tiktok asal Jepang @newsjapan_daily pada Selasa 20 Februari 2024 mencuri perhatiaan warganet Indonesia. Mereka terheran-heran karena dalam video rekaman CCTV berdurasi satu menit tersebut terlihat Polisi Jepang menilang pengendara sepeda yang menerobos palang kereta api.
Palang perlintasan kereta api Jepang memiliki lampu lalu lintas di atasnya. Ketika itu lampu menunjukkan warna merah disusul alarm peringatan, palang akan segera diturunkan.
Advertisement
Seorang remaja Jepang berpakaian serba hitam menenteng gitar dan menggendong tas terlihat mengayuh cepat pedal sepedanya segera setelah melihat palang kereta hampir tertutup.
Berhasil melewati perlintasan kereta api dengan selamat, tak lama sirine polisi terdengar. Dengan sepeda motor patroli Honda VFR800P berwarna putih, polisi menghampiri remaja tersebut.
Mengetahui polisi bergerak ke arah dirinya, pesepeda itu justru tak merasa panik dan tetap mengayuh pedal dengan santai.
Sadar akan apa yang telah dilakukannya, ketika polisi memintanya berhenti di tepi jalan, pemuda tersebut tak sedikit pun berusaha mengelak. Entah karena pasrah tak kuasa beradu cepat dengan motor patroli atau memang taat.
Terdapat Aturan Hukum Bagi Pesepeda di Jepang
@newsjapan_daily #日本 #ニュース #渋滞#疲労回復 #運気アップ #インコ #オウム #文鳥 #スズメ #鳥 #bird #楽しい #おもしろ #おもしろ動画 #面白い #お笑い #癒し #癒し動画 #ダンス #スピリチュアル
♬ nhạc nền - ライフニュース
Dari keterangan dalam video, diketahui kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Okudo, sebuah wilayah di distrik Katsushika, sebelah timur laut Tokyo. Ini adalah daerah di mana setting anime Captain Tsubasa diceritakan.
"Cuaca hangat di mana orang menunggu sepeda bertemu dengan sepeda motor di pengendalian pelanggaran Jalan Raya Okudo," tertera dalam keterangan teks video tersebut yang ditulis dalam bahasa Jepang.
Perlu diketahui, Jepang berada di urutan 14 sebagai negara paling taat hukum versi rilis data Rule of Law Index 2023 yang diterbitkan World Justice Project (WSJ).
Sedang untuk peraturan yang diperuntukkan bagi pesepeda memang telah diatur baik mengingat Jepang adalah negara dengan penggunaan sepeda terbanyak ketujuh dari data laporan Dutch Cyclists Association tahun 2019.
Saking masifnya penggunaan sepeda di Jepang, sepeda bahkan diwajibkan memiliki nomor registrasi layaknya kendaraan lain. Ini dilakukan agar sepeda yang hilang atau dicuri dapat dikembalikan ke pemiliknya.
Bahkan jika berkendara di jalanan Jepang dengan sepeda tanpa nomor registrasi atau bukan dengan nomor registrasi milik sendiri, ada kemungkinan untuk dicurigai melakukan pencurian.
Advertisement
Komentar Warganet
Banyak warganet Indonesia yang mampir ke kolom komentar unggahan tersebut dan terheran bagaimana bisa sepeda terkena tilang di sana.
"naik sepeda bisa kena tilang? 😂," komentar @rkkoi448.
"lha yag di tilang sim apa ya kira2😂😂😅," tulis pemilik akun @bambangpurnomo078 menambahkan.
"kalo ga salah disana sepeda juga ada id nya, entah id atau SIM atau apalah itu. pokonya ada nomor nya. makanya bisa kena tilang juga," jelas @dzikrivbrgs_.
Lainnya mengomentari ketertiban lalu lintas di Indonesia yang masih kurang.
"polisi Jepang suruh main di perlintasan kereta api Indonesia😂😂😭😭😂," kata @abdur.rohman477.
Infografis Wacana Tilang Pesepeda Nakal di Jalan Raya
Advertisement
