Liputan6.com, Los Angeles - Polisi Los Angeles dilaporkan telah menembak seorang pria yang memegang garpu plastik putih hingga tewas. Hal ini terungkap setelah sebuah video dirilis ke publik.
Jason Maccani (36) ditembak mati oleh petugas polisi bernama Caleb Garcia-Alamilla, yang dipekerjakan di kepolisian kurang dari setahun yang lalu.
Advertisement
Pada tanggal 3 Februari, petugas Departemen Kepolisian Los Angeles menanggapi panggilan 911 yang mengatakan ada seorang pria “dengan aksi agresif” di sebuah gudang di pusat kota LA, dikutip dari laman independent, Kamis (22/2/2024).
Pelapor mengatakan bahwa pria tersebut tampaknya adalah “tunawisma” dan “orang yang suka mengutak-atik apapun yang ia lihat”.
Pelapor juga mengatakan kepada polisi bahwa dia memegang sesuatu yang mencurigakan.
Akibat kasus yang viral ini, aparat penegak hukum merilis secara terbuka rekaman penembakan fatal tersebut, yang melibatkan tujuh petugas polisi.
Maccani terlihat memegang sebuah benda dalam video tersebut, yang menurut polisi mereka kira adalah obeng atau pisau, menurut Kapten LAPD Kelly Muñiz.
Dalam video tersebut, polisi terdengar memerintahkan Maccani untuk keluar dengan tangan terangkat dan berjalan mundur ke arah mereka, dan dia menurutinya.
Seorang petugas kemudian menyuruhnya berhenti, lalu Maccani malah berbalik dan terus berjalan ke arah mereka.
Korban Ditembak Bagian Dada
Petugas merespons ancaman ini dengan menembaknya. Maccani ditembak oleh salah satu petugas dengan pistol, sebelum ditangkap oleh petugas lainnya.
Dalam audio rekaman tersebut, terdengar seorang petugas bertanya: Apakah ada yang menembak ke arah tubuhnya?
Kemudian, seorang petugas menjawab: Ya, saya melakukannya.
Petugas mengklaim bahwa ia menembak bagian lengan Maccani, namun otopsi menunjukkan bahwa dia tertembak di dada.
Petugas melakukan CPR pada Maccani sampai paramedis tiba, kata Kapten LAPD Kelly Muñiz. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Advertisement
Garpu Plastik Jadi Barang Bukti
Polisi menemukan benda yang dipegang Maccani dan ternyata itu hanyalah garpu plastik. Benda ini kemudian dijadikan barang bukti.
Keluarga Maccani membayar seorang pengacara untuk mengatasi permasalahan ini.
“Saya prihatin dengan keputusan petugas yang menggunakan senjata api hingga membuat Maccani tewas,” kata pengacara.
Dalam sebuah wawancara dengan The Los Angeles Times, keluarga Maccani mengatakan bahwa korban memiliki masalah kesehatan mental dan mengalami episode bipolar pada saat penembakan terjadi.