Vincent Rompies Sudah 2 Pekan Tak Buka Sosmed Usai Putranya Diduga Tersandung Kasus Bullying

Kasus perundungan atau bullying yang diduga melibatkan putra Vincent Rompies memicu reaksi publik.

oleh Hernowo AnggieM Altaf Jauhar diperbarui 22 Feb 2024, 22:00 WIB
Vincent Rompies

Liputan6.com, Jakarta - Kasus perundungan atau bullying yang diduga melibatkan anak Vincent Rompies, memicu reaksi publik. Kasus ini pun kian santer diperbincangkan di jagad media sosial.

Terkait hal itu, Vincent Rompies tak mengetahuinya, mengingat sudah 2 pekan ia tidak membuka media sosial. Saat ini, Vincent hanya ingin permasalahan yang terjadi dapat segera diselesaikan dengan baik.

"Saya nggak tahu, saya nggak buka sosial media dua minggu," ujar Vincent di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).

"Saya tidak peduli apapun, yang saya pedulikan masalah ini cepat selesai. Makasih buat semua yang sudah mendoakan," sambung Vincent.

 


Vincent Diperiksa Polisi

Vincent Rompies dalam konferensi pers "Tepok Bulu'23" yang diadakan di daerah Kemang, Jakarta pada hari Jumat (10/11/2023). (YouTube/vindes)

Kedatangan Vincent ke Polres Tangerang sendiri guna menjalani pemeriksaan, terkait kasus bulliying yang diduga melibatkan putranya. Ia mengapresiasi kinjera polisi, sehingga proses pemeriksaan dapat berjalan baik.

"Sangat kooperatif dan kinerjanya saya apresiasi polisi Polres Tangsel ini. Insya Allah berjalan lancar," aku Vincent.

 


Lancar Menjawab Pertanyaan

Vincent Rompies

Disinggung mengenai jalannya pemeriksaan, Vincent tidak ingat berapa pertanyaan yang diajukan polisi kepadanya. Terlepas dari itu, ia bersyukur proses pemeriksaan berjalan lancar.

"Pertanyaannya saya nggak ingat. Tapi alhamdulillah lancar semua, sudah berjalan. Tadi juga lancar semua, pak polisi baik semua," katanya.

 


Empati

Vincent Rompies (Instagram/vincentrompies)

Di kesempatan sama, Vincent turut berempati atas terjadinya kasus perundungan ini. Ia berharap, ke depannya tidak lagi kejadian serupa.

"Saya sangat berempati atas peristiwa yang terjadi saat ini. Harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa atau kejadian yang seperti ini di masa mendatang, baik di masa mendatang baik di lingkungan sekolah atau (lingkungan) terdekat," ucap Vincent.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya