Menko PMK: Kita Harus Waspada, Bullying Terjadi Hampir Setiap Saat

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, angkat bicara soal kasus bullying dari sebuah geng anak SMA Binus Serpong.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Feb 2024, 06:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Istana Wapres, Kamis (22/2/2024) (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, angkat bicara soal kasus bullying dari sebuah geng Binus School Serpong.

Muhadjir mengingatkan, bullying bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

“Pokoknya kita harus selalu waspada namanya bullying itu peristiwa yang hampir terjadi setiap saat,” kata Muhadjir di Istana Wapres, Kamis (22/2/2024).

Muhadjir mengatakan sangat penting mengedukasi kepada anak-anak tentang bahaya bullying. Ia juga meminta sekolah meningkatkan langkah preventif.

“Kita harus berusaha untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan terjadinya bullying,” ujarnya.


Waspada

Selain itu, ia juga meminta pihak orangtua mewaspadai jika anaknya masuk ke lingkungan geng sekolah atau komplotan.

“Biasanya bullying itu tidak dilakukan orang perorang tapi oleh clique, oleh komplotan, anak-anak geng, ya itu kalau teori clique di biasanya orang itu akan mencari bergerombol atau berkumpul itu dengan suatu kesamaan dan itu guru harus mewaspadai betul ya,” kata dia.


Pemulihan

Sementara untuk kasus bullying yang sudah terjadi dan memakan korban, ia meminta harus segera dilakukan langkah-langkah pemulihan, konsultasi atau bimbingan.

“Dan tidak hanya kepada yang menjadi korban, termasuk juga yang melakukan karena melakukan ini karena mereka yang belum dewasa pada siswa dia butuh treatment juga,” pungkasnya.

Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya