Liputan6.com, Jakarta Vincent Rompies mengaku sudah 2 pekan terakhir tidak membuka sosial media. Sehingga, ia tidak mengetahui perbincangan di jagad maya, usai putranya diduga tersandung kasus perundungan atau bulliying.
Vincent Rompies mengaku tak peduli dengan apapun yang dikatakan netizen, terkait kasus ini. Ia hanya ingin kasus yang melibatkan putranya diselesaikan secara baik, dan membuka komunikasi dengan pihak korban.
Advertisement
"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik," ujar Vincent Rompies di Polres Metro Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).
"Yang penting kekeluargaan, ya semoga menemukan titik terang, berdamai dan berdiskusi. Semua bisa kembali normal lagi," sambung Vincent Rompies.
Menjalani Komunikas dengan Pelapor
Vincent tak menjawab secara pasti apakah dirinya sudah bertemu dengan korban terkait kasus ini. Ia hanya mengaku masih berusaha menjalin komunikasi dengan pihak pelapor.
"Masih berusaha berkomunikasi dengan pelapor," imbuh Vincent.
Advertisement
Vincent Diperiksa
Kedatangan Vincent ke Polres Tangerang Selatan sendiri guna menjalani pemeriksaan, atas kasus yang diduga melibatkan putranya. Ia tak tahu pasti berapa orang yang diperiksa terkait kasus ini.
"Saya nggak tau, nggak liatin berapa orangnya. Saya nggak tau. Pertanyaannya saya nggak ingat, tapi alhamdulillan lancar semua," aku Vincent.
Vincent Berempati
Pada kesempatan sama, Vincent mengungkap rasa empatinya atas terjadinya kasus perundungan ini. Ia berharap, ke depannya tidak ada lagi permasalahan serupa, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.
"Saya sangat berempati atas peristiwa yang terjadi saat ini. Harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa atau kejadian yang seperti ini di masa mendatang, baik di masa mendatang baik di lingkungan sekolah atau terdekat," ucap Vincent Rompies.
Advertisement