Liputan6.com, Jakarta Masa tugas Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggal menghitung waktu hingga Oktober 2024 ini. Ternyata, ada sejumlah Ketua Umum Partai Politik (Parpol) yang ditunjuk Jokowi menjadi menteri.
Prosesnya beragam, mulai ditunjuk sejak awal kabinet pada 2019 lalu atau masuk di pertengahan perjalanan kabinet, menggantikan sosok lain. Sisanya, masuk di ujung masa kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Advertisement
Jokowi mengakomodir sejumlah orang-orang parpol untuk masuk ke kabinet. Tercatat, ada 4 Ketum Parpol yang masuk dalam jajaran kabinet Jokowi. 3 diantaranya masuk pada sektor ekonomi.
Posisi tersebut diantaranya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dan Menteri Pertahanan.
Menteri ATR/BPN AHY
Terbaru, ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN. AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang juga dilantik Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
AHY diambil sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada pukul 11.00 WIB.
AHY tercatat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Putra sulung SBY ini ditunjuk secara aklamasi untuk menjadi Ketum Partai Demokrat periode 2020-2025.
Dia melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, SBY, yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2013.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Ketum parpol lainnya juga menduduki kursi Menteri Perdagangan, yakni, Zulkifli Hasan. Pria yang karib disapa Zulhas ini masuk ditengah polemik minyak goreng di dalam negeri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Zulkifli Hasan untuk menduduki jabatan Menteri Perdagangan pada reshuffle kabinet yang dilakukan pada Rabu 15 Juni 2022. Zulkifli Hasan menggantikan posisi Muhammad Lutfi.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 64/P Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.
Zulkifli Hasan diketahui juga saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Dia menduduki posisi tersebut sejak 1 Maret 2015 lalu, menggantikan Hatta Rajasa. Zulkifli tercatat juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal PAN sejak 2005-2010.
Advertisement
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Pada awal pemerintahan Jokowi periode kedua, nama Airlangga Hartarto kembali masuk dalam daftar. Airlangga didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian oleh Jokowi, dan dilantik pada 23 Oktober 2019.
Airlangga sudah tak asing di kabinet Jokowi. Pada periode pertama, Airlangga menempati posisi Menteri Perindustrian usai ada reshuffle kabinet pada Juli 2016 lalu. Airlangga menjadi Menperin sebagai pengganti politikus Partai Hanura Saleh Husin.
Perjalanannya di Menko Perekonomiam terbilang mulus. Bahkan, Menko Airlangga berhasil meluncurkan program Kartu Prakerja. Program yang jadi andalan untuk penguatan kemampuan angkatan kerja Indonesia.
Airlangga Hartarto hingga saat ini masih tercatat sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar). Dia menjabat Ketum Partai Golkar sejak periode 2017-2019. Lalu, dipilih kembali dari 2019 hingga saat ini.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Usai kontestasi politik di Pemilu 2019 lalu, Prabowo Subianto diajak Jokowi masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Posisinya strategis, menduduki kursi Menteri Pertahanan.
Prabowo dilantik bersama seluruh kabinet lengkap Jokowi pada 23 Oktober 2019. Masuknya Prabowo sempat menjadi perhatian khalayak luas. Pasalnya, Prabowo jadi saingan Jokowi, baik di kontestasi Pilpres 2014 maupun Pilpres 2019.
Prabowo Subianto hingga saat ini juga diketahui masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra.
Dia menjabat Ketum Partai Gerindra sejak 2014 lalu. Gerindra merupakan partai yang terhitung baru, berawal lahir di 2008 lalu. Prabowo yang sebelumnya bernaung di Golkar, ikut pindah dan tercatat sebagai salah satu pendiri Gerindra.
Advertisement