Liputan6.com, Jakarta Siapa yang pernah menangis saat mendengarkan sebuah lagu? Kalau lo adalah salah satu orangnya, ternyata itu hal yang wajar terjadi. Ini karena penggabungan dari melodi, lirik, dan pengalaman pribadi yang membuat kita mengingat kembali sebuah perasaan di masa lalu. Dan justru itulah yang membuat sebuah lagu dan musik, menjadi salah satu bentuk seni yang membuat kita merasa dekat dengan pengalaman pribadi kita. Makanya suka muncul tuh ungkapan: “Relate banget nih liriknya sama kehidupan gue!”
Hal itu pun yang dirasakan Ello atau Marcello Tahitoe, saat mendengarkan lagu milik Abu Bakar berjudul Teruntuk. Lagu ini Ello dengarkan pertama kali saat Abu Bakar sedang mengikuti audisi X-Factor Indonesia 2024. Pada audisi tersebut, Abu Bakar atau biasa dipanggil Pian, membawakan lagu karyanya untuk sang ayah bangga.
Advertisement
Karena Pian merasa kalau dirinya belum sempat membanggakan sang Ayah. Pian sendiri mulai bermusik dengan mengamen dan manggung di kafe-kafe. Selama 13 tahun di Jakarta pun, Pian terus berjuang untuk menunjukkan kecintaannya kepada musik kepada orang yang dia cintai dan seluruh masyarakat Indonesia.
Pian yang aslinya berasal dari Flores, NTT ini, sayangnya tidak bisa melanjutkan perjalanannya di X Factor Indonesia. Lagu orisinal miliknya ini, memukau para juri X Factor, salah satunya Ello yang akhirnya meneteskan air matanya. Dan walaupun perjalanannya di X Factor Indonesia berakhir, Abu Bakar justru menemukan kesempatan lain yang lebih besar, yaitu merilis secara resmi lagu Teruntuk sebagai single perdana miliknya.
Untuk Orangtua
Lagu Teruntuk dibuat oleh Abu Bakar untuk kedua orang tuanya. Lagu ini menceritakan sebuah perjalanan perasaan seorang anak yang menyesal karena merasa belum bisa memberikan kebahagiaan kepada dua orang tuanya yang sudah meninggalkannya.
Abu Bakar pun mengatakan, “Teruntuk ini, saya bikin untuk Ibu saya yang jauh disana dan Ayah saya yang di surga. Saya selalu berharap semoga lagu ini bisa memberikan rasa bangga di dalam hati Ayah dan Ibu saya. Dan saya juga ingin mengatakan untuk semua yang menikmati lagu Teruntuk hingga larut dalam perasaan, Terima Kasih," .
Perasaan itu terasa, khususnya pada bagian lirik:
Teruntuk ibu ku , aku rindu
Tidur di pangku mu di belai rambut ku
Teruntuk ayah ku , maafkan aku , kebanggaan mu tak mebanggakan mu
Advertisement
Kesan Mendalam
Lirik yang sederhana namun relatable ini, memberikan kesan mendalam dari penyesalan seseorang. Mungkin itulah yang akhirnya membuat Ello sempat menangis saat mendengarkan lagu ini untuk pertama kalinya. Apalagi lagu Teruntuk milik Abu Bakar, ia bawakan menggunakan gitar akustik. Hal ini lah yang semakin membuat kita mendengarkan karakter sekaligus perasaan Abu Bakar yang dicurahkan pada lagu Teruntuk.
Makin penasaran dengan lagu yang berhasil membuat Ello menangis? Dan mungkin akan membuat kita menangis juga setelah mendengarkannya? Langsung aja kita dengarkan single Teruntuk dari Abu Bakar, di seluruh digital streaming platform dan radio favorit kita!