Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan, menanggapi usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang digaungkan calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo.
Anies menyebut, hak angket DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sepenuhnya menjadi wilayah pimpinan parpol Koalisi Perubahan untuk memutuskan.
Advertisement
"Kalau menyangkut angket seluruhnya ada di dalam supaya wilayah partai. Jadi secara khusus biar pimpinan partai, sekjen dan ketua yang bicara," kata Anies di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
Menurut Anies, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024. Salah satunya, kata dia ihwal sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).
"Kita mengumpulkan semua data, fakta dan ketika baru kita sampaikan langkah ini baru berjalan sekitar 8 hari, sudah terkumpul luar biasa banyak. Jadi mudah-mudahan setelah weekend ini kita punya kesimpulan-kesimpulan awal, nanti bisa merumuskan langkah kita," jelas dia.
Tidak Gegabah
Anies menyampaikan, langkah-langkah tersebut diambil untuk memastikan kualitas Pemilu 2024 semakin baik. Oleh sebab itu, kata Anies dia beserta Timnas AMIN tidak gegabah.
"Jadi dari situ kita akan sampaikan langkah-langkah apa yang harus dikerjakan, nah itu juga menyebabkan mengapa kami hati hati, tidak gegabah dan ingin pesan yang disampaikan itu kredibel," ujar dia.
Advertisement