Liputan6.com, Jakarta - Ketika mendengar kata merajut, Anda cenderung menganggapnya sebagai kegiatan untuk nenek-nenek. Nyatanya, kegiatan merajut dapat dinikmati oleh segala usia. Dengan jarum dan benang sebagai alat utamanya, merajut tidak hanya menciptakan karya seni yang indah, tapi juga merangkul keberlanjutan, kreativitas, dan bermanfaat untuk kesehatan.
Sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam British Journal of Occupational Therapy menemukan bahwa merajut memiliki manfaat psikologis dan sosial yang signifikan, serta berkontribusi pada kesejahteraan dan kualitas hidup. Berikut ini adalah sederet manfaat merajut bagi kesehatan fisik maupun mental seperti dilansir Step To Health pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Advertisement
Mengurangi Stres
Merajut memiliki elemen terapi yang secara efektif dapat meredakan stres, karena memungkinkan Anda untuk memfokuskan perhatian pada satu hal, sehingga kondisi pikiran menjadi tenang.
Hal ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang mengalami gangguan kecemasan atau stres dengan merajut, Anda memberikan ruang untuk diri Anda menikmati ketenangan dan membuat Anda rileks, serta memberikan sensasi yang menyenangkan.
Meningkatkan Konsentrasi
Melakukan kegiatan merajut dapat meredam hiperaktivitas dan membantu seseorang yang sulit fokus pada satu hal. Merajut berarti melakukan sesuatu yang nyata untuk dikerjakan. Dengan mengalihkan fokus perhatian Anda ke benang dan pola yang akan dibuat, dapat memperkuat tingkat konsentrasi menjadi lebih baik.
Membantu Meningkatkan Kepercayaan Diri
Bagaimana sesuatu yang sederhana seperti merajut dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda? Merajut bukan hanya sekadar hobi, merajut melibatkan sebuah tujuan: membuat syal, sweater, ataupun tas. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan rasa percaya diri agar mampu menyelesaikannya dengan baik. Anda memberikan waktu, imajinasi, seni, dan perasaan Anda dalam setiap jahitannya.
Merajut Meningkatkan Kemampuan Otak
Salah satu manfaat terbaik dari merajut adalah efeknya pada otak. Tindakan sederhana ketika membuat pola dengan memindahkan seutas benang dari satu jarum ke jarum lainnya, dapat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan koordinasi otak Anda.
Merajut adalah aktivitas dinamis dimana setiap pergerakannya diatur untuk mewujudkan apa yang Anda bayangkan. Hal ini akan menstimulasi korteks motorik, lobus frontal, dan oksipital sehingga dapat memperkuat pikiran Anda dan memperlambat gangguan kognitif.
Menurut sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam The Journal of Neuropsychiatry, bermain game, membaca buku, dan membuat kerajinan tangan dapat mengurangi kemungkinan mengalami gangguan kognitif ringan sebesar 30 hingga 50 persen.
Advertisement
Merajut Bisa Melatih Kemampuan Motorik
Apakah Anda pernah memperhatikan betapa lincahnya tangan seseorang saat merajut? Menciptakan sebuah karya dari benang bukanlah sesuatu yang sederhana yang dapat dipelajari hanya dalam beberapa menit. Hal ini membutuhkan ritme, kelincahan, dan menuntut tangan untuk selalu aktif setiap saat.
Merajut adalah latihan yang membuat tangan terus bergerak secara teratur dan mencegahnya menjadi kaku. Latihan sehat ini layak dilakukan setidaknya satu jam sehari. Mengutip dari Health Fitness Revolution, gerakan yang berirama dapat membantu dalam pencegahan radang sendi dan tendinitis.
Jarak merajut yang kecil memungkinkan Anda untuk melatih lengan dan tangan tanpa mengerahkan tenaga yang berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan muskuloskeletal, yaitu sistem yang terdiri dari tulang, sendi, otot, saraf, dan jaringan ikat.