Aksi Unjuk Rasa Peringati Dua Tahun Invasi Rusia ke Ukraina

Pengunjuk rasa menyalakan senter sebagai simbol berbagi dan melindungi cahaya kebebasan untuk memperingati tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina. Para pengunjuk rasa mendesak dukungan Barat yang lebih besar karena meningkatnya kekhawatiran tentang kemampuan Kyiv untuk menangkis Rusia yang semakin masif.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 25 Feb 2024, 11:35 WIB
Ratusan Orang Berunjuk Rasa Peringati Dua Tahun Invasi Rusia ke Ukraina
Pengunjuk rasa menyalakan senter sebagai simbol berbagi dan melindungi cahaya kebebasan untuk memperingati tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina. Para pengunjuk rasa mendesak dukungan Barat yang lebih besar karena meningkatnya kekhawatiran tentang kemampuan Kyiv untuk menangkis Rusia yang semakin masif.
Pengunjuk rasa menyalakan senter sebagai simbol berbagi dan melindungi cahaya kebebasan untuk memperingati tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina dan sepuluh tahun Rusia mencaplok Krimea di Boston Common, Boston, Massachusetts, 24 Februari 2024. (Joseph Prezioso/AFP)
Pengunjuk rasa membagikan spanduk untuk memperingati tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina dan sepuluh tahun Rusia mencaplok Krimea di Boston Common, Boston, Massachusetts, 24 Februari 2024. (Joseph Prezioso/AFP)
Para pengunjuk rasa berunjuk rasa di seluruh dunia pada hari Sabtu (24/2) untuk mendukung Ukraina pada peringatan tahun kedua invasi Rusia. (Joseph Prezioso/AFP)
Pengunjuk rasa mendesak dukungan Barat yang lebih besar karena meningkatnya kekhawatiran tentang kemampuan Kyiv untuk menangkis serangan Rusia yang semakin masif. (Joseph Prezioso/AFP)
Para pendukung Ukraina memegang ponsel mereka dengan senter menyala sebagai simbol berbagi dan melindungi cahaya kebebasan dalam sebuah unjuk rasa untuk memperingati tahun kedua invasi Rusia di Boston Common, Boston, Massachusetts, 24 Februari 2024. (Joseph Prezioso/AFP)
Para pengunjuk rasa mendesak dukungan Barat yang lebih besar karena meningkatnya kekhawatiran tentang kemampuan Kyiv untuk menangkis Rusia yang semakin masif. (Joseph Prezioso/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya