Liputan6.com, Palembang - Wisata alam di Jawa Barat (Jabar) tidak melulu harus ke Ciwidey, kawah putih atau menikmati kuliner tradisional di Alun-Alun Bandung saja.
Ternyata, ada satu lokasi wisata alam yang unik dan lengkap sebagai tempat liburan keluarga yang pas dikunjungi beramai-ramai, yakni di Floating Market.
Wisata alam yang berada di Jalan Grand Hotel Nomor 33E Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Jabar ini, mengusung konsep pasar apung yang mirip seperti di Pulau Kalimantan.
Sudah dibuka sejak Desember 2012 lalu, Floating Market mengalami banyak perombakan untuk lebih memanjakan pengunjungnya.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu wisata alam yang dihadirkan adalah Danau Situ Umar, yang diubah menjadi wisata air dengan berbagai kendaraan air yang bisa digunakan pengunjung.
Di Danau Situ Umar, berjejer perahu-perahu kayu yang berbaris di pinggiran danau. Bukan untuk ditumpangi, jejeran perahu ini merupakan lapak para pedagang jajanan tradisional.
Ada banyak jajanan murah yang dijual oleh para pedagang, mulai dari cilok, tempe mendoan, bandrek, pisang dayang sumbi, kupat tahu dan lainnya.
Yang uniknya, uang rupiah tidak berlaku sebagai alat transaksi di lapak-lapak pedagang. Para pengunjung harus menukar uang rupiah dengan koin yang sudah disediakan di kasir.
Koin berwarna kuning seharga Rp5.000, koin biru seharga Rp10.000, koin pink seharga Rp50.000 dan koin jingga seharga Rp100.000.
Harga jajanan tradisional Indonesia itu dihargai cukup terjangkau, mulai dari Rp10.000 untuk seporsi makanan.
Para pengunjung bisa menyicipi jajanan tradisional sembari memandangi indahnya taman bunga di Floating Market dan aktifitas perahu yang ditumpangi pengunjung di atas Danau Situ Umar di Bandung Barat Jabar.
Pengelola Floating Market menyediakan berbagai wahana air yang seru, mulai dari perahu kayu, perahu gowes, sepeda air, kereta api dan swimming pool. Untuk tiket wahana air, bisa dibeli terpisah dari tiket masuk.
Jika tidak ingin bermain air, pengunjung juga bisa mengunjungi wahana lainnya, seperti taman kelinci, kota mini, kuda tunggang, playground, kota mini, flying fox, becak mini hingga rainbow slide.
Simak Video Pilihan Ini:
Tiket Masuk
Bahkan pengunjung juga bisa berswafoto ala-ala Jepang di wahana Kyoroku. Rumah mirip hunian warga Negeri Sakura ini, menyediakan juga jasa penyewaan gaun kimono, pakaian tradisional Jepang.
Untuk masuk ke berbagai wahana di Floating Market, pengunjung cukup merogoh uang dari Rp15.000 hingga Rp60.000 per orangnya. Sedangkan tiket masuk Floating Market sendiri, dihargai Rp35.000 per orangnya.
Salah satu rombongan yang datang ke Floating Market adalah para jurnalis dari Sumatera Selatan (Sumsel) yang berangkat mengikuti kegiatan 'Capacity Building Wartawan Ekonomi dan Bisnis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel' di Bandung.
Sefti, salah satu jurnalis Sumsel mengatakan, dia akan menjadikan Floating Market menjadi daftar wisata yang akan dikunjungi bersama keluarganya di kemudian hari.
"Tempatnya benar-benar luas dan banyak jajanan yang ramah anak di sini. Ada juga banyak permainan yang mengasyikkan, sangat pas berlibur bersama keluarga ke Floating Market," ujarnya kepada Liputan6.com, Minggu (25/2/2024).
Advertisement