Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi apresiasi kepada Menlu Retno Marsudi dan Kementerian Luar Negeri RI atas pembelaan terhadap Palestina di Mahkamah Internasional atau ICJ pada Jumat (22/2).
Hal ini disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam pertanyaan persnya.
Advertisement
"Memberikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih atas upaya yang sangat sungguh-sungguh Menlu RI. Ini menggambarkan sikap jenuin pemerintah, rakyat dan bangsa Indonesia terhadap kejahatan yang luar biasa Israel dan pembelaan Indonesia terhadap perjuangan rakyat dan bangsa Palestina," kata Sudarnoto Abdul Hakim, dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Minggu (25/2/2024).
"Posisi, peran dan sikap ini telah mendapatkan apresiasi yang tinggi secara internasional."
Menurut Sudarnoto Abdul Hakim, perjuangan diplomasi Indonesia khususnya yang terkait dengan Palestina seperti ini harus tetap dijaga dan bahkan diperkuat di masa-masa mendatang.
"Bagi saya, tanpa mengabaikan berbagai problem konflik dan kemanusiaan di berbagai wilayah dunia yang lain, Palestina sangat spesial bagi Indonesia."
"Tidak saja telah berjasa bagi kemerdekaan Indonesia, akan tetapi Palestina hingga saat ini adalah satu-satunya bangsa di dunia yang masih dijajah dan kita tidak boleh membiarkan dan berdiam diri."
"Bu Menlu kita sangat mengerti itu dan membuktikan secara kongkrit memperjuangkan Palestina melalui berbagai forum.
Momentum Penting Ajak Negara Lain Dukung Palestina
Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan bahwa sikap Indonesia yang disampaikan oleh Menlu RI menjadi momentum yang sangat penting mengajak negara-negara lain untuk semakin membuka kesadaran bahwa Israel dan negara-negara mitranya sebetulnya sudah mulai kehilangan dukungan dan lejitimasi moralnya secara internasional.
"Karena itu, ini adalah kesempatan yang baik untuk secara bersama-sama memberikan takanan kepada Israel melalui berbagai cara antara lain boikot secara menyeluruh, pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel dan pengucilan global terhadap Israel."
Sudarnoto Abdul Hakim juga menyebut peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama, akademisi, pers sangat penting untuk memperkokoh tekanan masyarakat internasional dan memperlemah Israel.
Advertisement
Retno Marsudi: ICJ Adalah Harapan
Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi menegaskan bahwa Israel tidak punya niat untuk menghormati apalagi mematuhi kewajiban hukum internasional.
Sama seperti yang disampaikan Retno Marsudi, MUI menilai ICJ adalah "a big hope" dan sudah melakukan langkah yang sangat penting mendengarkan tuntutan Afrika Selatan dan melahirkan rekomendasi yang juga penting, meskipun tidak memuaskan berbagai kalangan.
Sudarnoto Abdul Hakim juga berpesan kepada masyarakat umum untuk terus berderma, memperkuat kepedulian program kemanusiaan melalui lembaga-lembaga yang kredibel dan sah.
"Bantuan masih sangat dibutuhkan. Teruslah kekuatan civil society menggerakan aksi-aksi moral."