Liputan6.com, Cilacap - Pendakwah muda NU asal Blitar yang dikenal dekat dengan kaum marginal, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam menuturkan tentang keajaiban memiliki hati yang baik. Dalam bahasa arab hati yang baik disebut dengan qalbun shaalihun.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang beliau nukil, pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah menerangkan hal-hal ajaib atau spektakuler bakal terjadi kepada seseorang yang memiliki hati yang shalih atau baik.
Tentunya, mengingat kita saat ini telah memasuki pertengahan bulan Sya’ban, yang merupakan salah satu bulan mulia, maka mempertahankan dan terus mengupayakan qalbun salim atau memiliki hati yang baik adalah suatu keharusan.
Di bulan mulia yang merupakan pintu gerbang menuju Ramadhan, maka membiasakan hal-hal yang baik di bulan Sya’ban ini sangat utama untuk kemudian selanjutnya diteruskan di bulan-bulan berikutnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Penyebab Turunnya Rahmat Allah
Salah satu keajaiban yang terjadi jika seseorang memiliki hati yang baik dan terus-menerus mempertahankan kondisi hatinya ini, maka Allah akan menurunkan rahmat-Nya kepada orang tersebut.
Gus Iqdam menyontohkan banyak hal yang menjadi indikasi sekaligus tolak ukur jika kita memiliki hati yang baik.
“Wa man kaana qalbun shalihun, barang siapa memiliki hati yang shaleh atau baik, tidak mudah iri kepada tetangganya, tidak mudah suudzan kepada orang lain, tidak mudah marah kepada suaminya, jadi orang tambah sabar, tidak mudah mengeluh, qanaahnya tambah, syukurnya tambah,” terangnya.
“Nah, ketika seseorang ini telah memiliki hati yang baik, maka Allah SWT akan mentransfer rahmat-Nya, kasih sayang-Nya,” sambungnya.
Advertisement
Hidupnya Akan Ditata Oleh Allah SWT
Selain sebagai penyebab turunnya rahmat Allah SWT, seseorang yang memiliki qalbu shalih atau hati yang baik, hidupnya akan ditata oleh Allah SWT. Ia akan mudan mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
“Makanya tidak bisa disangka-sangka, orang senangnya majelisan saja, siang kerja, malamnya majelisan, istiqamah seperti itu saja, ada shalawatan datang, tiba-tiba punya utang, kerjanya hanya jualan sempol, sehari cuma laku 100 tusuk, utangnya padahal 20 juta, 30 juta, tapi ya atas kehendak Allah ia bisa membayar semua utang-utangnya, hidupnya selalu tertata,” terangnya.
Hidupnya tertata, serta kebutuhan-kebutuhan hidupnya akan dicukupi oleh Allah SWT, ini juga merupakan salah satu indikasi seseorang tersebut mendapatkan rahmatnya Allah SWT.
“Karena itu tadi orang yang sudah qalbun shaalihun, hatinya sudah benar-benar baik, maka Allah akan mentransfer rahmat-rahmat dan kasih sayang-Nya,” ujarnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
