Liputan6.com, Karo Di tengah kondisi Gunung Sinabung yang masih berstatus Waspada, 3 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia nekat hendak mendaki gunung api aktif yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) tersebut.
Mendapat informasi adanya 3 WNA Rusia yang nekat hendak mendaki Gunung Sinabung, Kapolsek Simpang Empat, AKP Dedy Syahputra Ginting bersama anggota dan personel dari Koramil 04 SP langsung melakukan pencarian untuk pencegahan.
Informasi diperoleh Liputan6.com dari Kasi Humas Polres Karo, Aiptu Budi Sastra Negara Surbakti, Minggu (25/2/2024), menjelaskan, 3 WNA asal Rusia itu bernama Fasha (42), Timofei Zalnein (42), dan Aleksandr Voronkov (49).
Baca Juga
Advertisement
Ketiganya ditemukan di tepian Danau Lau Kawar, tepatnya di View Puncak Lau Kawar yang dikelola Tokyo Karo Sekali, Jumat, 23 Februari 2024, pukul 12.30 WIB. Saat itu mereka sedang melakukan persiapan pendakian.
"Setelah mendapat informasi, kita langsung melakukan pencarian. Ketiganya ditemukan di View Puncak Lau Kawar dalam keadaan sehat," kata Budi.
Sempat Mencari di Berbgai Jalur Pendakian
Diterangkan Budi, dalam pencarian tersebut, Kapolsek Simpang Empat bersama anggota sempat melakukan pencarian ke berbagai jalur akses yang dapat melakukan pendakian Gunung Sinabung, yaitu Jalur Desa Kota Tonggal, Desa Sukanalu, dan Desa Sigarang-garang.
Hingga akhirnya diperoleh informasi kendaraan diduga yang digunakan WNA asal Rusia tersebut ditemukan terparkir di pinggir jalan sekitar Lapangan Parkir Danau Lau Kawar.
Diketahui, ketiganya tinggal di salah satu penginapan Home Stay di Berastagi, dan memang berencana untuk melakukan pendakian ke puncak Gunung Sinabung walau sudah diingatkan oleh pemilik penginapan untuk tidak melakukan pendakian.
"Kita bersyukur wisatawan ini belum sempat melakukan pendakian. Karena ini sangat berbahaya, mengingat status Gunung Sinabung yang saat ini masih aktif," terangnya.
Advertisement
Berikan Pemahaman
Kapolsek Simpang Empat bersama anggota kemudian memberikan pemahaman kepada 3 WNA asal Rusia tersebut untuk tidak melakukan pendakian ke kawasan Gunung Sinabung.
"Ketiganya diarahkan untuk meninggalkan lokasi zona merah dan kembali ke penginapan," Budi mengungkapkan.
Terkait status Gunung Sinabung yang masih aktif, diimbau kepada masyarakat maupun wisatawan untuk tidak mendatangi kawasan zona merah Gunung Sinabung.
"Hindari kawasan zona merah Gunung Sinabung, kita tidak tahu kapan gunung itu meletus, sewaktu-waktu terjadi dapat berakibat fatal siapa saja," tandasnya.