Liputan6.com, Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di tempat pemungutan suara (TPS) daerah terdampak banjir di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang menggelar pemungutan suara susulan.
Menurut Ketua KPPS TPS 14 Desa Wonorejo, Ernita Octaviani, pasangan nomor urut 2 itu mendapatkan 154 suara, disusul pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 52 suara. Sementara pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan delapan suara.
Baca Juga
Advertisement
Prabowo-Gibran juga unggul di TPS 07 Desa Wonoketingal dengan memperoleh 141 suara, disusul Anies-Muhaimin dengan 29 suara, dan Ganjar-Mahfud yang mendapatkan dukungan 23 suara.
Prabowo-Gibran juga unggul di tingkat Desa Wonorejo dengan dukungan 71,77 persen suara, disusul pasangan nomor urut 3 mendapat dukungan 21,83 persen, dan nomor urut 1 mendapatkan dukungan 6,40 persen.
"Tingkat kehadiran pemilih juga cukup tinggi karena mencapai 80 persen. Termasuk di TPS yang terdampak banjir juga tinggi, seperti di TPS 14," ujar Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Wonorejo, Arifin dilansir dari Antara, Senin (26/2/2024).
Dari DPT sebanyak 257 pemilih ditambah satu pemilih tambahan, yang hadir sebanyak 228 pemilih atau 88,71 persen.
Keunggulan dukungan pasangan nomor urut 2 juga diraih di Desa Wonoketingal yang terdiri 19 TPS. Dukungan nomor urut dua yang diperoleh sebanyak 2.838 suara atau 71,97 persen, disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan 563 suara atau 14,28 persen, dan Anies-Cak Imin dengan 336 suara atau 8,52 persen.
"Pelaksanaan pemilu susulan di Desa Wonoketingal yang berlangsung di 19 TPS juga berjalan lancar dan tanpa ada kendala berarti," ujar Ketua PPS Desa Wonoketingal, Hasan Nadif.
10 Desa Terdampak Banjir di Demak Gelar Pemungutan Suara Susulan
Pelaksanaan pemungutan suara susulan di 10 desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berlangsung lancar. Pemungutan suara susulan ini digelar karena sebelumnya 10 desa tersebut terdampak banjir.
Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat menyebut, antusiasme warga desa yang ingin menggunakan hak suara pada pemungutan suara susulan sangat tinggi.
"Selain berlangsung lancar, ternyata antusiasme masyarakat di 10 desa di Kecamatan Karanganyar ini juga sangat tinggi untuk menggunakan hak pilihnya," kata Yulianto saat meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 dan 7 di SD Negeri Cangkring di Demak, dilansir dari Antara, Minggu (25/2/2024).
Padahal, kata dia, cuaca di sekitar TPS diguyur hujan, namun warga tetap antusias datang menggunakan hak suaranya. Dari hasil peninjauan di lapangan bersama KPU Jateng, kata dia, seluruh pelaksanaan pemungutan suara di 10 desa itu berjalan lancar dan tidak ada kendala.
Ia mengungkapkan, 10 desa di Kecamatan Karanganyar dengan jumlah 114 TPS terpaksa tidak bisa mengikuti Pemilu pada 14 Februari 2024 lantaran terdampak banjir. Namun, setelah 10 hari berikutnya tepatnya 24 Februari 2024 KPU Demak bersama jajaran PPK dan PPS bisa melaksanakan pemungutan suara susulan pada Sabtu 24 Februari 2024.
Potret pemungutan suara di Kecamatan Karanganyar, Demak ini, kata dia, membuktikan partisipasi terhadap pemilu bagus, masyarakat menggunakan hak politiknya walaupun dalam situasi banjir belum reda, karena ada beberapa TPS masih tergenang banjir.
Meskipun masih ada 10 desa yang melaksanakan pemungutan suara susulan, dipastikan tidak akan mengganggu proses rekapitulasi hasil pemungutan suara karena saat ini masih di tingkat PPK.
"Dari 10 desa ini, hasilnya akan dikirim ke PPK melalui PPS langsung diadakan rekapitulasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas pelaksanaan pemungutan suara susulan di 10 desa ini bisa berjalan lancar," ujarnya.
Advertisement