Sinopsis 'Eye in The Sky', Film Aksi Drama Misi Seorang Perwira Perempuan

Film Eye in the Sky merupakan film aksi drama tentang misi seorang perwira perempuan yang menegangkan. Film ini dijadwalkan tayang di salah satu televisi swasta pada Senin (26/2/2024) malam ini.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 26 Feb 2024, 14:00 WIB
Sinopsis Eye in the Sky di Bioskop Trans TV (Foto: Entertainment One via IMDB.com)

Liputan6.com, Bandung - Film Eye in the Sky dijadwalkan tayang malam ini pukul 23.00 WIB di salah satu stasiun televisi swasta. Film ini mengangkat genre aksi, drama, dan thriller yang tayang perdana sejak tahun 2015.

Eye in the Sky mempunyai durasi film sekitar 1 jam 42 menit dan disutradarai oleh Gavin Hood. Sang sutradara dikenal sebagai sutradara dari film Tsotsi (2005), Official Secrets (2019), hingga Ender’s Game (2013).

Sementara itu ceritanya ditulis oleh Guy Hibbert seorang penulis yang pernah terlibat dalam film A United Kingdom (2016) dan Five Minutes of Heaven (2009). Film Eye in the Sky diperankan oleh Helen Mirren, Aaron Paul, Alan Rickman, dan Barkhad Abdi.

Eye in the Sky sempat tayang secara perdana melalui ajang Festival Film Internasional Toronto ke-40 yang digelar pada 11 September 2015. Film ini hanya bisa disaksikan oleh penonton berusia di atas 17 tahun.

Melansir dari Rotten Tomatoes film Eye in the Sky mendapatkan rating yang sangat tinggi sekitar 95% dari total 222 suara. Sejumlah penonton menuturkan bahwa film ini sangat baik dan menegangkan karena adegan aksinya.

Salah satu penonton menilai film ini berhasil menggabungkan aksi menegangkan dengan eksplorasi tuntutan psikologis dan dampak peperangan modern. Serta menunjukan bahwa wanita juga sama kuatnya setara seperti pria.


Sinopsis Eye in The Sky

Sinopsis Eye in the Sky di Bioskop Trans TV (Foto: Entertainment One via IMDB.com)

Menceritakan tentang Kolonel Katherine Powell (Dame Helen Mirren) seorang perwira militer yang berbasis di Inggris. Ia memimpin suatu operasi drone rahasia untuk menangkap seorang teroris di Kenya.

Operasi ini dilakukan melalui pengawasan jarak jauh dan informasi yang ada di lapangan. Powell menemukan targetnya tengah merencanakan bom bunuh diri dan misinya meningkat dari “menangkap” menjadi “membunuh”.

Namun ketika seorang pilot Amerika bernama Letnan Steve Watts (Aaron Paul) akan terlibat. Seorang gadis berusia sembilan tahun memasuki zona pembunuhan yang memicu adanya perselisihan internasional yang mencapai tingkat tertinggi pemerintahan AS dan Inggris.

Melalui film ini terdapat implikasi moral, politik, hingga peperangan modern yang menegangkan. Akankah operasi tersebut berhasil atau justru sebaliknya?


Daftar Pemain Eye in the Sky

Sinopsis Eye in the Sky di Bioskop Trans TV (Foto: Entertainment One via IMDB.com)

Mengutip dari IMDb berikut ini adalah daftar pemeran film Eye in the Sky:

1. Helen Mirren sebagai Kolonel Katherine Powell.

2. Aaron Paul sebagai Steve Watts.

3. Alan Rickman sebagai Lieutenant General Frank.

4. Barkhad Abdi sebagai Jama Farah.

5. Faisa Hassan sebagai Fatima Mo’Allim.

6. Aisha Takow sebagai Alia Mo’Allim.

7. Armaan Haggio sebagai Musa Mo’Allim.

8. Bob Chappell sebagai Simon Powell.

9. Alex Gallafent sebagai Reporter.

10. Babou Ceesay sebagai Sergeant Musthaq Saddiq.

11. Carl Beaukes sebagai Sergeant Mike Gleeson.

12. Kate Liquorish.

13. Richard Stephenson.

14. Gabriella Pinto.

15. Tylan Wray.


Fakta Menarik Film Eye in The Sky

Adegan film Eye in the Sky. foto: npr.org

Melansir dari Facts berikut ini adalah fakta-fakta menarik film Eye in the Sky:

1. Mendapatkan pujian kritis

Film Eye in the Sky mendapatkan pujian yang kritis karena alur ceritanya yang intens dan menarik. Selain itu film ini juga dieksekusi dengan penampilan yang kuat dari para karakter serta menampilkan peperangan modern yang kompleks.

Eye in the Sky bahkan meraih rating yang sangat tinggi di situs Rotten Tomatoes sekitar 95% dari total 222 suara. Sementara itu melalui situs IMDb film ini meriah rating 7.3 dari total 91 ribu penonton.

2. Menampilkan penggunaan teknologi drone

Seperti judulnya film ini menampilkan bagaimana penggunaan teknologi drone dalam peperangan dan implikasi etis yang terkait dengannya. Kemudian melihat hubungan kompleks antar personal militer serta para politisi dalam mengambil keputusan yang berat.

3. Lokasi syuting yang berbeda-beda

Film Eye in the Sky ternyata melalui proses syuting di tempat-tempat berbeda untuk bisa memberikan kesan keaslian hingga realisme dalam filmnya. Diketahui seting tempatnya berkisar di pusat komando hingga daerah yang dilanda perang.

4. Menerima nominasi di ajang bergengsi

Eye in the Sky dinilai sebagai film yang luar biasa karena penyampaian ceritanya yang menarik. Sehingga berhasil masuk daftar nominasi sejumlah penghargaan yaitu Best Independent Film di Saturn Award, Juara Top Ten Independent Films di NBR Awards 2016, dan lain-lain.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya