Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian besar dari kita, pemahaman awal tentang seksualitas berasal dari campuran adegan film, pelajaran di sekolah, dan beberapa percakapan penuh praduga dari orang dewasa selama masa remaja.
Akibatnya, sebagian besar pengetahuan kita tentang seks sebenarnya hanyalah kumpulan setengah kebenaran dan mitos.
Advertisement
Jika ada mitos yang menyangkut seks dan reproduksi maka ini harus diluruskan. Seperti dikutip dari laman thesource, Senin (26/2/2024) berikut 5 mitos seks:
Mitos Seks Pertama: Seks Membakar Kalori dan dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Jika Anda melakukan banyak hubungan seks maka sama manfaatnya seperti melakukan kardio. Jika Anda mempercayainya, maka itu salah besar.
Para ahli memperkirakan bahwa hubungan seks selama tiga puluh menit membakar sekitar 85 hingga 150 kalori.
Jadi, jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, Anda harus membakar sekitar 3.500 kalori, yang berarti 35 kali hubungan seksual.
Masalahnya: Kebanyakan orang tidak berhubungan seks lebih dari 30 menit.
Mitos Seks Kedua: Anda Tak Bisa Hamil saat Sedang Menstruasi
Faktanya, Anda bisa hamil jika melakukan hubungan seks tanpa kondom saat sedang menstruasi. Meskipun situasi ini tidak mungkin terjadi, namun sangat mungkin terjadi dan sangat bergantung pada berapa lama siklus menstruasi Anda.
Bagi kebanyakan wanita, satu siklus menstruasi berlangsung sekitar 28 hari dan hanya sekitar 5 hari untuk menstruasi.
Mitos Seks Ketiga: Semua Wanita Orgasme saat Berhubungan Seks Lewat Vagina
Studi melaporkan bahwa hampir 75 persen wanita tidak mencapai orgasme hanya melalui hubungan seks vagina.
Menurut penelitian terbaru lainnya yang diterbitkan dalam Journal of Sex and Marital Therapy, hampir 37% wanita mengatakan mereka memerlukan rangsangan lain selama berhubungan untuk mencapai orgasme.
Kabar baiknya adalah rangsangan klitoris adalah cara yang dapat diandalkan untuk merangsang orgasme bagi kebanyakan wanita.
Advertisement
Mitos Seks Keempat: Anda Tak Bisa Hamil jika Berhubungan Seks Sambil Berdiri
Ada mitos umum bahwa jika Anda berhubungan seks sambil berdiri, gravitasi akan menghalangi sperma untuk berenang menuju sel telur wanita.
Namun kenyataannya, berdiri tidak mencegah kehamilan.
Ketika seorang pria berejakulasi saat melakukan hubungan seks vagina, jutaan sperma didorong ke dalam vagina Anda dan berdiri tidak akan menghalangi sperma mencapai sel telur.
Melompat-lompat, melakukan douching, atau membilas vagina setelah berhubungan seks juga tidak mencegah pembuahan.
Terlepas dari posisi seksual yang dipilih, jika Anda melakukan hubungan seks tanpa kondom, ada kemungkinan Anda akan hamil.
Mitos Seks Kelima: Kondom Membuat Seks Kurang Nikmat
Menurut Dr. Logan Levkoff, seorang pakar kesehatan dan seksualitas ini adalah mitos besar.
"Karena kita memiliki prasangka tentang apa itu kondom, kita mengabadikan pesan tersebut bahwa kondom tidak terasa enak atau kondom tidak menyenangkan. Dan kenyataannya kondom saat ini memiliki bau lateks yang lebih rendah dan terasa enak."
Faktanya, sebuah penelitian yang dilakukan di Indiana University menemukan bahwa orang menilai seks dengan kondom sama menyenangkannya dengan seks tanpa kondom.
Baca Juga
Advertisement