Update Hasil Sementara Real Count KPU: Prabowo-Gibran 58,84%, Anies-Muhaimin 24,44%, Ganjar-Mahfud 16,72%

Dari total suara masuk terkait, tercatat suara terbesar masih didominasi oleh pasangan nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yaitu 58,84 persen atau setara dengan 74.775.531 suara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Feb 2024, 14:40 WIB
Tiga Calon Presiden, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (kiri ke kanan) mengangkat tangan usai debat perdana Pilpres 2024 di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) kembali memperbaharui hasil penghitungan suara Pilpres 2024 melalui situs resminya, pemilu2024.kpu.go.id. Berdasarkan data masuk pada Senin 26 Februari 2024 pukul 13.00 WIB terlihat progres yang sudah mencapai 77,13 persen.

Progres tersebut diketahui berdasarkan suara masuk dari 634.979 tempat pemungutan suara (TPS) dari total TPS di seluruh Indonesia yang berjumlah 823.236 TPS.

Dari total suara masuk terkait, tercatat suara terbesar masih didominasi oleh pasangan nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yaitu 58,84 persen atau setara dengan 74.775.531 suara.

Menyusul di nomor urut kedua, terdapat pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang meraih 24,44 persen atau setara dengan 31.053.387 suara.

Terakhir, posisi ketiga ada pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapatkan 16,72 persen atau setara dengan 21.242.275 suara.

Berdasarkan hasil sementara ini, keunggulan Prabowo-Gibran sudah melewati ambang batas Pemilu satu putaran. Sebab, perolehan suaranya memenuhi syarat 50+1 persen.

Meski unggul sementara, namun hasil keputusan yang sah akan dilakukan berdasarkan penghitungan manual berjenjang yang saat ini sudah dilakukan secara bertahap. 

 


Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara

Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Diketahui, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan akan berlangsung sampai nanti tanggal 2 Maret 2024. Senada dengan itu penghitungan suara berjenjang juga sudah dilakukan oleh Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) yang sudah diselesaikan pada 22 Februari 2024.

“Jadi bisa dikatakan temen-teman di luar negeri sudah selesai semua di 128 PPLN , hanya 1 yang ditunda yaitu PPLN di Kuala Lumpur arena ada rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membatalkan hasil pemungutan suara penghitungan suara dengan metode kotak suara keliling (KSK) dan Pos dan sedang kita siapkan melakukan pemungutan suara ulang (PSU),” jelas Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari saat dikonfirmasi terpisah, Jumat 23 Februari 2024.

Hasyim melanjutkan, rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024 dan untuk tingkat provinsi akan dilakukan hingga 10 Maret 2024.

“Maka demikian, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional dan sekaligus puncaknya penetapan hasil Pemilu secara nasional dijadwalkan dari 22 Februari 2024 sampai dengan 20 Maret 2024,” Hasyim menandasi.

Infografis 6 Quick Count Lembaga Survei dan Real Count KPU di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya