Liputan6.com, Yogyakarta - Akhir-akhir ini, masyarakat mengeluhkan mahalnya harga beras. Hal ini cukup membuat masyarakat panik dan kelimpungan.
Sebenarnya, banyak bahan makanan lain yang bisa menjadi pengganti nasi. Beberapa bahan ini juga memiliki sumber karbohidrat cukup yang diperlukan tubuh setiap harinya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan alternatif pengganti nasi:
1. Jagung
Kandungan karbohidrat dalam jagung juga cukup tinggi untuk bisa dikonsumsi setiap hari. Jagung juga mengandung serat, berbagai protein, serta vitamin yang baik untuk tubuh. Kamu bisa mengolah jagung dengan cara direbus atau dicampur ke aneka sayuran.
Baca Juga
Advertisement
2. Kentang
Sudah bukan rahasia lagi kalau kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat pengganti nasi. Kentang juga dikenal sehat dan bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, direbus, hingga diolah menjadi aneka makanan, salah satunya balado.
Pisang
3. Pisang
Sebagai penggnti nasi yang cukup praktis, pisang bisa menjadi pilihan tepat. Buah yang mengandung banyak karbohidrat ini bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu diolah terlebih dulu.
4. Sagu
Sagu dikenal sebagai makanan pokok masyarakat yang tinggal di kawasan Timur Indonesia. Selain mengandung karbohidrat, sagu juga memiliki kandungan nutrisi yang sama amannya dengan beras merah, ubi jalar, dan gandum karena tidak mengandung kadar gula yang berbahaya bagi tubuh.
Sagu bisa diolah menjadi bubur atau dijadikan bahan campuran untuk membuat aneka makanan lain, salah satunya biskuit dan kue kering. Selain itu, sagu juga bisa diolah menjadi papeda.
5. Singkong
Singkong merupakan sejenis umbi yang banyak dikonsumsi di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Selain murah, singkong juga lezat dan mudah diolah. Selain itu, singkong juga mengandung serat, berbagai vitamin, serta mineral yang baik untuk tubuh.
6. Ubi
Jenis umbi-umbian yang satu ini memang terkenal menyenangkan. Selain mengenyangkan, ubi juga memiliki rasa lezat dan kaya vitamin, seperti sumber vitamin A, vitamin C, dan potasium.
Selain itu, ubi juga mengandung antioksidan, senyawa yang bisa membantu menetralkan radikal bebas yang berbahaya untuk tubuh. Ubi bisa dikonsumsi degan berbagai cara, salah satunya dikukus.
Penulis: Resla
Advertisement