Liputan6.com, Jakarta - Layar tidak dimungkiri merupakan bagian yang paling sering dilihat ketika pengguna memakai smartphone. Tidak hanya itu, layar juga menjadi bagian yang paling sering terkena jari pengguna.
Hal tersebut masuk akal, mengingat seluruh navigasi atau pemakaian smartphone dilakukan di layar. Jadi, sangat mungkin apabila seiring pemakaian, layar menjadi terlihat kotor.
Advertisement
Beruntung, ada cara mudah untuk membersihkan layar sehingga tampilannya tetap terlihat bersih dan tampil kinclong.
Oleh sebab itu, Tekno Liputan6.com akan memberikan panduan hal yang perlu diperhatikan pengguna smartphone untuk membersihkan layar smartphone, seperti dikutip dari Gizchina, Rabu (28/2/2024).
Sidik Jari Hanya Salah Satu Penyebab Utama Layar Kotor
Meskipun sidik jari merupakan penyebab umum layar kotor, permasalahannya tidak jarang terjadi bukan karena itu saja.
Debu, kotoran, dan minyak sesekali dapat menumpuk di layar, sehingga menimbulkan penumpukan yang tidak hanya mengurangi estetika ponsel tetapi juga menghambat kelancaran dalam pengoperasiannya.
Layar yang kotor dapat menyebabkan smartphone tampak kusam dan tua, sehingga mengurangi pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Penggunaan material seperti kain baju, tisu, atau sapu tangan kerap jadi pilihan untuk membersihkan layar. Sayangnya, menggunakan bahan-bahan tersebut justru berdampak buruk.
Material yang disebutkan di atas ternyata malah menampung partikel debu sehingga bisa menggores permukaan layar HP yang halus.
Demikian pula dengan larutan pembersih yang tidak dirancang khusus untuk barang elektronik, seperti pembersih rumah tangga, deterjen, dan pelarut.
Bahan-bahan tersebut sangat tidak disarankan, karena sering kali mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan pelindung layar dan bahkan mengganggu fungsinya.
Bahan Kimia untuk Membersihkan Layar Smartphone
Untuk pembersihan layar yang aman dan efektif, memahami bahan kimia sangatlah penting. Meskipun isopropyl alcohol umumnya dianggap sebagai pilihan paling aman, penggunaannya tetap harus dibatasi.
Direkomendasikan, penggunaan larutan encer yang terdiri dari 70%-80% air distilasi dan 20%-30% isopropyl alcohol.
Air tersebut menawarkan sifat pembersihan dan desinfeksi ringan. Namun, untuk pembersihan sehari-hari, air distilasi saja sudah cukup.
Bahan-bahan untuk Membersihkan Layar Smartphone
Untuk melakukan pembersihan, bahan-bahan yang diperlukan adalah:
- Kain microfiber: Kain ini dirancang khusus untuk membersihkan permukaan halus seperti barang elektronik, karena lembut dan tidak berbulu. Kamu bisa menggunakan kembali kain microfiber yang disertakan dengan kacamata atau barang elektronik lainnya.
- Air distilasi (opsional): Untuk pembersihan sehari-hari, air distilasi sudah cukup untuk menghilangkan kotoran dan noda.
- Isopropyl alcohol (opsional): Jika kamu ingin melakukan desinfeksi terhadap smartphone kamu, larutan isopropyl alcohol yang diencerkan dapat digunakan. Namun, pastikan konsentrasinya sesuai dengan rekomendasi yang disebutkan sebelumnya.
Advertisement
Cara Melakukan Pembersihan Layar Smartphone
- Matikan smartphone: Mematikan smartphone mencegah menekan layar secara tidak disengaja saat membersihkan.
- Basahi salah satu sudut kain microfiber: Hindari penggunaan cairan berlebihan. Lebih baik pakai kain yang sedikit lembap ketimbang kain basah.
- Usap layar secara perlahan dengan gerakan memutar: Mulai dari atas lalu turunkan, pastikan kamu menutupi seluruh permukaan.
- Keringkan layar sepenuhnya: Jika menggunakan air atau alkohol encer, gunakan sudut kain microfiber yang kering atau kain kering kedua untuk menghilangkan sisa kelembapan.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan sekali-kali mengoleskan cairan langsung ke layar: Selalu basahi kain terlebih dahulu untuk menghindari tumpahan yang tidak disengaja.
- Hindari memberikan tekanan saat mengelap: Gunakan gerakan lembut dan merata untuk mencegah goresan.
- Bersihkan casing ponsel secara teratur: Membersihkan casing secara rutin dapat mencegah kotoran dan debu menumpuk di casing dan berpindah ke layar.
- Perhatikan solusi pembersihan untuk jenis layar tertentu: Layar tertentu, khususnya layar oleophobic (tahan sidik jari), mungkin memerlukan solusi atau teknik pembersihan khusus. Kamu bisa membaca panduan ponsel terkait.
Cara Jaga Layar Smartphone Tetap Bersih
Selain panduan yang telah diberikan, berikut beberapa tips dan trik tambahan untuk menjaga layar ponsel tetap bersih:
Sebelum Membersihkan
- Bersihkan debu menggunakan udara bertekanan: Sebelum mengelap layar, gunakan udara bertekanan untuk meniup perlahan partikel debu dan kotoran yang menempel di port atau di sekitar tepinya.
- Rol serat: Untuk debu membandel di tepi ponsel atau di sekitar kisi-kisi speaker, gunakan roller serat untuk menghilangkannya secara perlahan.
Saat Membersihkan
- Membersihkan dengan gerakan melingkar: Saat mengelap layar, gunakan gerakan melingkar, bukan gerakan lurus ke depan dan ke belakang. Hal ini memastikan cakupan yang merata dan meminimalkan risiko goresan.
- Penggunaan microfiber: Lipat kain microfiber menjadi persegi dan gunakan bagian berbeda untuk membersihkan layar. Hal ini mencegah kotoran dan debu yang terkumpul di satu bagian, tersebar kembali saat dibersihkan.
- Bersihkan noda membandel dua kali: Untuk sidik jari yang membandel atau noda berminyak, pertimbangkan menggunakan sudut kain microfiber yang sedikit lembab setelah lap kering pertama.
Setelah Membersihkan
- Membersihkan lensa kamera: Saat membersihkan layar, ingatlah untuk mengelap lensa kamera secara perlahan menggunakan sudut kain microfiber yang kering. Ikuti prinsip yang sama yaitu tekanan minimal dan gerakan memutar.
- Membersihkan casing: Bersihkan casing ponsel secara rutin dengan sabun lembut dan air. Hal ini mencegah kotoran dan bakteri menumpuk dan berpindah ke layar.
Dengan mengikuti tips di atas dan menggunakan metode pembersihan yang tepat, kamu tentu dapat menjaga layar ponsel tetap bersih.
Advertisement