1.749 Mahasiswa Magang Bersertifikat di Pemkot Surabaya, Bakal Turun Langsung ke Kecamatan dan Kelurahan

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima kembali mahasiswa program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Di program MSIB batch 6 tahun 2024 ini, Pemkot Surabaya menerima sebanyak 1.749 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

oleh Tim Regional diperbarui 27 Feb 2024, 06:03 WIB
Balai Kota Surabaya (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima kembali mahasiswa program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Di program MSIB batch 6 tahun 2024 ini, Pemkot Surabaya menerima sebanyak 1.749 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan mengatakan ribuan mahasiswa MSIB disebar ke 11 organisasi perangkat daerah (OPD), kelurahan dan kecamatan se-kota setempat.

"Di sana nanti mereka melihat, kemudian bekerja melayani bagaimana program-program di Surabaya," kata Ikhsan, di Surabaya, Senin 26 Februari 2024.

Tugas para peserta MSIB adalah membantu perampungan program Pemkot Surabaya dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Ikhsan menyebut MSIB merupakan cara pemkot memberikan ruang seluas-luasnya untuk meningkatkan pengalaman dengan secara langsung mengetahui persoalan dari masyarakat.

"Adik-adik mahasiswa ini nanti turun langsung di kecamatan, di kelurahan, mungkin juga pelayanan yang berada di Balai RW," ucapnya.

Pengalaman yang didapatkan selama masa magang di lingkungan pemkot setempat diharapkan mampu menunjang masa depan para mahasiswa setelah lulus dari bangku perkuliahan.

"Jadi ketika selesai studi, mereka sudah punya pengalaman untuk bekerja," ujarnya.

Ribuan mahasiswa program MSIB dijadwalkan bertugas dalam kurun waktu lima bulan. Peserta dipastikan mendapatkan akses kebutuhan edukasi.

"Kalau dari kementerian mereka mendapat Bantuan Biaya Hidup (BBH) senilai Rp2,8 juta per bulan," kata dia.


Pengalaman Baru bagi Mahasiswa

 

Sementara itu, mahasiswa Universita Negeri Surabaya (UNESA) dari fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Alya Yusvani mengaku sangat antusias mengikuti program MSIB. Karena, program ini dijadikan kesempatan oleh Alya untuk mencari pengalaman baru.  

Excited (bersemangat) sih, soal kemarin pernah magang di bank, terus sekarang di pemerintahan. Jadi ini pengalaman baru, bahkan dapat BPJS Ketenagakerjaan, sertifikat, juga uang bulanan,” pungkasnya.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya