Liputan6.com, Jakarta - At-Takwir merupakan surah ke-81 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 29 ayat dan tergolong dalam surah Makkiyyah.
Nama surah ini diambil dari ayat pertamanya yang berbunyi ‘idzas-syamsu kuwwirat'. Merujuk pada bahasa Arab, at-takwir artinya bergulung-gulung.
Surah At-Takwir berisi gambaran tentang mengerikannya hari kiamat tersebut, sehingga dapat menjadi pengingat bagi umat Islam. Rasulullah SAW bersabda dalam suatu hadis,
“Barangsiapa yang ingin merasakan hari kiamat seperti menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, hendaklah ia membaca 'idzas-syamsu kuwirat, idzas-syamaaunfatarat, dan idzas-syamaaunsyaqat”. (HR. Tirmidzi)
Baca Juga
Advertisement
Dari hadis tersebut kita dapat mengetahui bahwa surah At-Takwir merupakan salah satu surat yang menggambarkan secara gamblang tentang fenomena hari kiamat yang dahsyat.
Agar lebih jelasnya, berikut rangkuman tentang makna yang terkandung dalam surah At-Takwir lengkap dengan asbabun nuzulnya, dikutip dari laman dream.co.id.
Saksikan Video Pilihan ini:
Asbabun Nuzul Surah At-Takwir
Berbicara tentang asbabun nuzul, tidak semua ayat dalam surah At-Takwir memilikinya. Di antara ayat yang memiliki asbabun nuzul ialah ayat 28 dan 29. Imam Ibnu Jarir dan Imam Ibnu Abu Hatim, telah mengetengahkan sebuah hadits melalui Sulaiman ibnu Musa.
Sulaiman ibnu Musa menceritakan, ketika surah At-Takwir ayat 28 diturunkan, Abu Jahal mengatakan bahwa, hal tersebut terserah kepada diri kami sendiri. Jika kami menghendaki, niscaya kami dapat menempuh jalan yang lurus itu, dan jika kami tidak menghendakinya, niscaya kami tidak akan dapat menempuh jalan itu.
Arti ayat 28 berbunyi: "Bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.” Kemudian Abu Jahal berceletuk bahwa manusia atau ia sendiri berhak dan terserah mau menentukan 'jalan lurus' dalam hidupnya seperti apa.
Maksudnya adalah, bahwa ia merasa bebas menentukan jalan hidupnya tanpa harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW untuk menempuh jalan yang lurus itu. Karena komentar Abu Jahal itu, lalu Allah SWT menurunkan surah At-Takwir ayat 29, "Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan lurus itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam."
Advertisement
Gambaran Dahsyatnya Kiamat
Kandungan dan keutamaan surah At-Takwir penting diketahui umat Islam. Dengan mengetahui pokok kandungannya, kita bisa menjadikan ayat Tuhan itu sebagai pengingat dan pegangan hidup dalam bertingkah laku sehari-hari.
Tanpa mengetahui isi kandungan dan keutamaannya, ayat-ayat Tuhan hanyalah kosong tanpa makna. Maka dari itu mari kita ketahui bersama isi kandungannya yang luar biasa tentang kedahsyatan hari kiamat itu.
Kandungan pokok surah At-Takwir berisi fenomena dahsyat yang terjadi pada hari kiamat. Pada hari kiamat setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya selama di dunia. Baik perilaku baik maupun buruk akan ditampakkan, hal ini membuat seseorang ketakutan terhadap pembalasan atas semua perilakunya.
Singkatnya, surah ini mengemukakan tentang kejadian-kejadian pada hari kiamat serta kebenaran Al-Qur'an sebagai wahyu Allah SWT dan kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Keistimewaan dan Keutamaan Surah At-Takwir
Surah yang terdiri dari 29 ayat ini memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri. Berdasarkan kitab Lamahatul Anwar wa Nafahatul Azhar, Muhammad bin Abdul Wahid Al-Ghafiqi menyebutkan beberapa riwayat mengenai keutamaan surah Al-Takwir.
Di antara keutamaannya ialah karena dari surat ini kita bisa mengetahui proses terjadinya hari kiamat. Jika ketika kita membaca surah At-Takwir dan mengerti kandungan serta isinya, maka kita akan melihat gambaran utuh tentang hari kiamat seakan-akan kita sedang melihatnya.
Dari Ibnu Umar, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin melihat hari kiamat seperti halnya dia melihat dengan mata kepala, maka hendaknya dia membaca surah Idzasy syamsu kuwwirat, idzas samaa-un fathorot, dan idzas samaa-un syaqqot."
Tak hanya itu, jika membaca surah At-Takwir, maka kita akan dilindungi dari kejelekan di dunia dan akhirat. Hal ini berdasarkan riwayat berikut: Dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:
"Barangsiapa membaca surat ‘Abasa dan Idzasy syamsu kuwwirat, maka akan melindunginya dari kejelekan di dunia dan akhirat."
Advertisement