Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter menepis kabar adanya percikan api saat KRL Commuter Line rute Bogor-Jakarta Kota tertahan di Stasiun Cikini pada Senin (26/2/2024) pagi.
"Enggak ada. Tadi kan juga sempat ada yang nanya, waduh itu kalau dari laporan petugas kami yang di lintas itu enggak ada (keluar api) sebenarnya," ujar External Relations & Corporate Image Care KCI Leza Arlan saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Advertisement
Leza menyampaikan, perjalanan KRL Commuter Line Nomor 1155B terjadi adanya gangguan traksi motor. Meskipun telah dilakukan restarting, namun rangkaian bersangkutan tetap tak bisa jalan dan harus terlambat 53 menit.
"Jadi di satu rangkaian itu kan ada mesin penggeraknya, jadi ada traksi motornya, terus ada yang enggak pakai traksi. Nah itu yang bisa bikin kereta jalan selain yang support listriknya," jelas Leza.
10 KRL Terganggu
Karena adanya gangguan pada satu rangkaian tersebut, terjadilah antrian untuk 9-10 KRL Commuter Line dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota. Akhirnya dilakukan rekayasa pola operasi, yang membuat KRL dari arah Bogor menuju Jakarta Kota harus berhenti di Stasiun Manggarai.
"Kalau enggak begitu, semakin telat tuh kereta yang di belakang-belakangnya. Akhirnya dipotong sampai Manggarai, Bogor-Manggarai terus balik lagi ke Bogor. Sisanya kalo yang sudah melewati itu ya tetap jalan ke Kota," tutur Leza.
Keluarkan Percikan Api
Sebelumnya, sejumlah akun pengguna sosial media X melaporkan bahwa KRL Commuter Line rute Bogor-Jakarta Kota yang terhenti di Stasiun Cikini sempat mengeluarkan percikan api.
"Hari Senin pagi (26/2) terjadi gangguan pada rangkaian KRL @commuterline TM 6000 set 6033 di Stasiun Cikini. Netizen X dengan username @ndanavirin dan @toscabear melaporkan bahwa kereta nomor dua mengeluarkan api di sisi rel, sehingga kereta ditahan di Cikini untuk pengecekan. Sebagai imbasnya lalu lintas KRL Bogor Line terganggu," tulis akun @jalur5_.
Advertisement